salsabilafm.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur mengharapkan Radio Salsabila dapat menjadi corong informasi dalam upaya pemberantasan narkoba.
Hal itu diungkap, Plt. Kabid Pemberantasan Narkotika BNNP Jatim, Kombes Pol. Rahmat Kurniawan saat mengunjungi kantor Radio Salsabila FM di Jalan Jaksa Agung Suprapto 123 Pliyang, Sampang, Selasa (30/4/2025).
Dia mengharapkan, Radio yang berfrekuensi 94,1 ini, dapat menjadi mitra dalam menyebarkan informasi dan edukasi tentang bahaya narkoba kepada masyarakat.
Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami risiko dan dampak negatif narkoba, serta tergerak untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dalam kesempatan itu, pihaknya juga mengajak semua elemen masyarakat, pemerintah, instansi, guru, ustadz, ulama, kyai, media dan tokoh-tokoh lainya untuk bersama-sama bertekad memerangi narkoba dari hulu hingga hilir.
“Ikut berperan aktif dalam memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba dan tergerak untuk pencegahan dan pemberantasan barang haram itu,” katanya.
“Saya sudah dua kali ke Sampang. Pertama melakukan pemetaan jaringan dan kedua pemusnahan,” sambungnya.
Menurutnya, radio mempunyai peran penting sebagai sarana publikasi yang efektif untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, sebagai jembatan penghubung BNNP Jatim dengan masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba.
Apalagi sekarang penyalahgunaan narkotika tidak saja terjadi di perkotaan, tapi sudah menjalar sampai ke pelosok.
“Di pelosok-pelosok banyak sekali pemakai atau pengguna. Pintu-pintu peredaran narkoba sudah bertambah dan masuk sampai ke desa-desa. Untuk itu kami menilai radio paling efektif dalam menyampaikan informasi ke masyarakat tentang pencegahan, penanganan, dan rehabilitasi, agar masyarakat tidak takut melapor dan tidak takut untuk direhabilitasi,” pungkasnya. (Mukrim)
