BMKG: Musim Kemarau 2025 di Sumenep Masih Kategori Normal

Spread the love

salsabilafm.com – Musim kemarau yang terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep tahun ini masih berada dalam kategori normal dibandingkan dengan data tren lima tahun terakhir. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Trunojoyo Sumenep, Ari Dwijayanto, Minggu (10/8/2025).

Ari menyampaikan, meskipun awal musim kemarau tahun ini sempat diwarnai hujan di beberapa wilayah, kondisi secara umum tidak menunjukkan penyimpangan ekstrem dari pola iklim tahunan.

“Kalau dilihat dari tren lima tahun terakhir, kondisi kita masih tergolong normal. Di tahun 2022 bahkan tergolong basah. Sedangkan tahun 2021 sempat ada bulan Agustus yang benar-benar tanpa hujan,” jelasnya.

Dari catatan BMKG, tahun 2020 tercatat sebagai salah satu tahun yang tidak mengalami bulan kering sepenuhnya, karena hujan masih turun hampir setiap bulan. Namun untuk tahun ini, Agustus diperkirakan akan menjadi bulan tanpa hujan, mengikuti pola musim yang dianggap sebagai “rezeki” musim kemarau kering sempurna.

“Kalau Agustus ini tetap tanpa hujan, berarti kita memang sedang berada dalam pola yang wajar. Mudah-mudahan September nanti juga mengikuti tren tiga tahun terakhir, yaitu tren normal kemarau,” tambahnya.

Ari juga menyampaikan, meskipun kemarau tahun ini diawali dengan curah hujan ringan, hal tersebut tidak mempengaruhi keseluruhan pola musim. “Awal musim memang sempat turun hujan, tapi kemungkinannya secara umum tetap normal, baik untuk Agustus maupun September,” tegasnya.

Dengan kondisi kemarau yang tergolong normal ini, BMKG tetap mengimbau masyarakat dan pihak terkait untuk tetap waspada terhadap potensi kekeringan di wilayah-wilayah rawan, meskipun situasi tidak menunjukkan tanda-tanda kemarau ekstrem. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles