salsabilafm.com – Proyek pembangunan rabat beton di Desa Bapelle, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, menuai sorotan tajam dari warga. Sebab, jalan tersebut mengalami kerusakan parah meski baru selesai dibangun sekitar dua bulan lalu.
Menurut laporan seorang warga bernama Ibrohim, kerusakan mulai terlihat dari sambungan awal hingga ke bagian pertengahan jalan. Dia menduga hal itu terjadi akibat kualitas pengerjaan yang buruk dan tidak sesuai prosedur.
“Jalan itu baru sekitar dua bulanan selesai, tapi sekarang sudah rusak parah. Dari sambungan pertama sampai pertengahan sudah banyak yang retak dan berlubang. Ini jelas merugikan masyarakat desa,” kata Ibrohim, Sabtu (23/8/2025).
Lebih lanjut, Ibrohim menyoroti kurangnya transparansi dalam pengerjaan proyek tersebut. Ia menyebut tidak ada plang proyek maupun prasasti yang biasanya menjadi penanda kegiatan pembangunan yang dibiayai oleh dana desa.
“Tidak ada plang proyek, tidak ada prasasti. Mereka seperti sengaja tidak menempelkan itu semua, padahal itu penting sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada publik,” tegasnya.
Dia pun mendesak agar pengawasan terhadap penggunaan dana desa diperketat. Menurutnya, dana desa adalah uang rakyat yang harus dikelola secara transparan dan profesional.
“Jangan sampai ada pihak yang bermain-main dengan uang rakyat. Kalau memang ada indikasi pengerjaan asal-asalan, apalagi sampai belum sebulan sudah rusak, maka ini harus segera diusut,” tegasnya.
Sementara itu, Penjabat (PJ) Kepala Desa Bapelle hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait kerusakan jalan tersebut.
Tim salsabilafm.com telah mencoba menghubungi pihak desa untuk meminta konfirmasi dan klarifikasi, namun upaya tersebut belum mendapat tanggapan. (Syad)