salsabilafm.com – Kapolres Sampang AKBP Hartono menyatakan bahwa aparat kepolisian tidak pernah melakukan kegiatan perampasan paksa terhadap aset milik masyarakat. Hal itu menanggapi video viral penghadangan warga saat polisi hendak membubarkan judi sabung ayam.
Dalam video tersebut terdengar suara seseorang yang mengatakan petugas kepolisian mau mengambil motor milik warga, dan memprovokasi warga agar mengusir polisi.
“Kegiatan itu dilakukan oleh Satreskrim setempat untuk membubarkan arena judi sabung ayam di Desa Batuporo Timur, Kedungdung, Sampang pada Sabtu (3/5/2025) sore,” tegas Hartono, Minggu (4/5/2025).
“Kami tidak membenarkan hoax yang marak di masyarakat,” tambahnya.
Dia mengungkapkan, lokasi pembubaran judi sabung ayam tersebut bukan kali pertama. Beberapa waktu lalu, pihaknya pernah melakukan pengrebekan di tempat tersebut, namun tidak berhasil mengamankan pelaku.
“Waktu itu belum bisa menangkap pelaku, karena bocornya informasi,” jelasnya.
Hartono mengimbau seluruh masyarakat Sampang untuk bekerja sama dalam memerangi judi sabung ayam. Tak hanya itu, dia juga mengingatkan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
“Saya imbau masyarakat harus bijak dalam menggunakan media sosial, agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” tutupnya. (Syad)