salsabilafm.com – Banjir air rob menimpa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Sampang pada 15 Desember lalu. Akibatnya, beberapa fasilitas sekolah mengalami banyak kerusakan sehingga kegiatan belajar mengajar harus dihentikan sementara.
Wakil Kepala Sarana dan Pra Sarana, SMK Negeri 3 Sampang, Mabrur mengatakan, bencana alam yang menimpa sekolah yang terletak di Dusun Barat, Desa Pulau Mandangin, Sampang tersebut telah terjadi kesekian kalinya.
“Sudah dari 2021 hal seperti ini terjadi. Karena plengsengan yang menjadi penahan air laut telah rusak dan roboh,” katanya saat dihubungi salsabilafm.com, Rabu (18/12/2024).
Mabrur menjelaskan, setiap tahunnya pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta akibat kerusakan alat dan fasilitas lainnya.
“Banyak fasilitas yang rusak seperti pagar, printer, dan beberapa lainnya,” tuturnya.
Dia juga mengaku bahwa pihak sekolah telah beberapa kali mencoba melapor kepada pihak berwewang untuk mencari solusi agar bencana tersebut tidak menganggu proses belajar mengajar siswa.
“Sudah beberapa kali kami melaporkan kejadian tersebut dan sampai saat ini belum diberikan solusi yang efektif,” pungkasnya.
Diketahui, Sekolah yang memiliki lebih dari 200 siswa tersebut terletak di bibir pantai Desa Pulau Mandangin. Setiap tahun menjelang musim penghujan, air Rob selalu menjadi masalah utama yang menghambat poses kegiatan belajar mengajar siswa. (Syad)