salsabilafm.com – Banjir yang melanda kawasan utara, tepatnya kecamatan Karang Penang, Robatal dan Kedungdung sejak Kamis (6/3/2025) pukul 10.00 kemarin akhirnya merendam kawasan perkotaan. Tercatat ada 5 Desa di kecamatan Kota Sampang yang terendam banjir..
Kapolres Sampang, AKBP Hartono Agung Cahyono mengatakan, banjir mulai masuk ke Desa Kamuning sejak Jum’at (7/3/2025) pukul 02.00 pagi tadi. Hingga saat ini, banjir masih belum surut dan telah menggenangi lima desa
“Untuk desa yang terdampak banjir mencapai 5 desa di Kecamatan Sampang, meliputi Desa Kamoning, Pangelen, Banyumas, Tanggumong dan Panggung,” katanya.
Dia mengungkapkan, ketinggian air bervariasi, mulai dari satu meter hingga dua meter. Pihaknya, telah bekerjasama dengan TNI, BPBD dan Dinsos untuk membantu masyarakat yang terdampak.
“Kami telah mengunjungi dan membantu masyarakat yang terdampak. Kami juga menawarkan kepada mereka untuk mengungsi jika mereka mau,” ungkapnya.
Dia mengaku, telah menyiapkan peralatan, lokasi, dan tempat pengungsian, serta dapur umum untuk masyarakat yang terdampak. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk menyelamatkan barang-barang berharga dan mengamankan hewan ternak.
“Kami berharap masyarakat yang terdampak banjir ini dapat mengungsi, namun mereka biasanya tidak mau,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Romadoni Amin melaporkan bahwa banjir telah menggenangi beberapa wilayah, termasuk Jalan Raya Karongan, Kamoning, dan Pangelen. Menurutnya, banjir ini disebabkan oleh hujan intensitas tinggi di Kecamatan Robatal dan Kecamatan Karang Penang
“Luapan air sungai kali kemuning sudah mulai masuk ke akses jalan Imam Bonjol, Depan SMP 6 Sampang, Pemuda Bahari, dan Jalan Raya Karongan, Kamoning, dan Pangilen,” kata Candra.
Dia mengaku telah membuka emergency call di nomor 081703224440 untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Berdasarkan pemantauan kemarin (Kamis), air di daerah utara masih tinggi dan diprediksi akan terjadi genangan di Kota Sampang,” tandasnya.
Sementara itu, Dinas Sosial Sampang akan membuka dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makanan bagi warga korban banjir menjelang buka puasa nanti
“Dapur umum kami buka untuk menyuplai makanan saat buka puasa nanti untuk warga yang terdapat banjir. Untuk titiknya kita lihat dulu bila ini diperlukan maka akan kami maka kami akan bergerak cepat,” kata Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Erwin. (Mukrim)