salsabilafm.com – Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, merekomendasikan agar DPRD segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait permasalahan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo. Diketahui, perusahaan plat merah ini yang selalu dikeluhkan masyarakat dan mendapatkan catatan buruk di Komisi II DPRD Sampang.
Anggota Banggar DPRD Sampang, Sohebus Sulton mengatakan, untuk menambah pendapatan daerah, pihaknya memberikan beberapa rekomendasi terhadap Badan Usaha Milik Daerah PT GSM, PT SSS, dan PT SMA. Yaitu, agar 3 perusahaan tersebut melakukan terobosan-terobosan rencana bisnis tahun 2025 yang fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemda Kabupaten Sampang.
Selain itu, Banggar DPRD Sampang juga meminta agar perusahaan-perusahaan plat merah itu memperbanyak kerjasama anak perusahan dengan pihak lainnya dalam rangka pengembangan perusahaan.
“PT GSM sebagai holding agar mendukung permodalan dari masing-masing anak perusahaan,” katanya.
Sementara untuk PDAM, Banggar DPRD Sampang merekomendasikan agar PDAM meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbanyak pelanggan agar dapat menambah Pendapatan Asli Daerah. Selain itu, penyusunan target harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan untuk melakukan realisasi program kegiatan, sehingga capaian sesuai dengan yang ditargetkan.
“PDAM harus meningkatkan PAD dengan memperbanyak jumlah pelanggan dan meningkatkan kualitas pelayanan,” tegasnya.
Selain itu, perusahaan tersebut juga harus melakukan penghapusan terhadap piutang yang potensi tidak tertagih sebesar kurang lebih Rp12.000.000.000. Menurut Sulton, Banggar DPRD Sampang juga menekankan kepada PDAM Trunojoyo agar bisa menekan biaya operasional perusahaan sebagai upaya meningkatkan pendapatan.
“Banggar merekomendasikan agar DPRD Kabupaten Sampang menindaklanjuti permasalahan di PDAM dengan membentuk Panitia Khusus,” tandasnya. (Mukrim)
