Antisipasi Bencana Hidrometeorologi dan El Nino, BPBD Sampang Giat Koordinasi

Spread the love

salsabilafm.com– Guna mengantisipasi potensi peningkatan bencana Hidrometeorologi basah di Jawa Timur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang intensif berkoordinasi bersama unsur pentaheliks di kantor BPBD Sampang. 

Rakor tersebut digelar, Selasa (23/1/2024), untuk meningkatkan kesiapsiagaan baik dari sisi personel maupun peralatan di BPBD Sampang.

Kepala BPBD Kabupaten Sampang, Candra Romadhani Amin mengungkapkan, hasil rapat dengan BNPB di Surabaya pertengahan Januari 2024 lalu menegaskan peningkatan resiko bencana hidrometeorologi di wilayah Jawa timur.

Menghadapi proyeksi ini, Candra Romadhani Amin menyatakan BPBD Sampang telah mengundang berbagai pihak berkompeten, termasuk TNI, Polri, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA).

“Palang Merah Indonesia (PMI), Forum Pengurangan Risiko Bencana, serta enam Desa Tangguh Bencana (Destana), seperti Destana Rongtengah, Dalpenang, Gunung Sekar, Karang Dalem, Tanggumong, dan Jrengik,” katanya.

Dalam pertemuan itu, BPBD bersama Sat Polairud Polres Sampang, relawan, serta OPD terkait seperti Dinkes KB, PUPR, dan pertanian membahas strategi pengurangan dampak negatif yang mungkin timbul akibat bencana.

Dijelaskan, ada dua jenis bencana hidrometeorologi, yaitu hidrometeorologi kering dan hidrometeorologi basah. Potensi bencana hidrometeorologi kering melibatkan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Sementara hidrometeorologi basah meliputi bencana banjir, longsor, puting beliung, gempa bumi, hingga tsunami. “Bencana banjir lebih sering terjadi di Sampang terutama di wilayah perkotaan. Sedangkan longsor dan puting beliung hanya terjadi di beberapa lokasi tertentu,” tambahnya.

Dalam merespons potensi bencana, pihak BPBD juga membahas prediksi dampak El Nino yang diperkirakan terjadi pada bulan Februari.

“Dari data BMKG, kita dapat memahami dampak El Nino pada kondisi cuaca selama tiga tahun terakhir di Provinsi Jawa Timur. Prediksi kami menunjukkan kemungkinan terjadinya bencana akibat El Nino pada bulan Februari,” tutupnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles