salsabilafm.com – Puluhan rumah di Bangkalan rusak usai diterjang angin puting beliung dan hujan deras. Atap rumah berterbangan hingga pohon di sekitar rumah warga dan di tepian jalan juga tumbang.
Kepala Desa Betangan Aziz menyampaikan, bencana alam itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.
“Benar tadi kemarin angin puting beliung disertai hujan deras di sini sekitar pukul 14.30 WIB. Hampir di semua dusun ada rumah yang rusak dan pohon tumbang,” ujar Aziz, Minggu (1/6/2025).
Akibat terjangan angin dan hujan, sekitar 26 rumah mengalami kerusakan dengan kategori berat, sedang, dan ringan. Sebagian dari pohon yang tumbang juga menimpa rumah warga serta menutup akses di jalan.
“Ada gedung SDN Batangan 1 rusak ringan. Sementara jumlah pohon yang tumbang cukup banyak. nggak kehitung. Warga dan perangkat desa juga Muspika gotong royong mengevakuasi sejumlah pohon tumbang di jalan,” jelasnya.
Semantara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangkalan Taufik Efendi membenarkan kejadian itu. Pihaknya akan segera ke lokasi untuk melakukan pendataan dampak kejadian angin puting beliung dan membantu warga mengevakuasi barang.
“kejadianya kemarin mas, kami langsung ke lokasi,” kata Taufik.
Untuk sementara ini, pihak BPBD segera mendistribusikan terpal sebagai bantuan kedaruratan. Untuk pendistribusian bantuan tambahan akan menyusul setelah dilakukan pendataan di lokasi.
“Sementara laporan yang masuk hanya di Kecamatan Tanah Merah. Untuk lokasi lainya kami belum mengetahui,” ucapnya.
Salah satu warga Desa Betangan, Mohammad (36) mengatakan, pascabencana masyarakat melakukan bergotong-royong untuk melakukan pembersihan.
“Untuk rumah warga yang kena batang pohon kami bekerja sama untuk evakuasi,” kata dia.
Mohammad mengatakan, angin puting beliung umumnya membuat atap rusak. Mayoritas kerusakan berupa genteng yang rusak dan jatuh.
“Banyak atap rumah yang bolong karena gentengnya disapu angin puting beliung,” pungkasnya. (Mukrim)