Anggaran Belum Turun, Distribusi Air Bersih ke 102 Desa di Sampang Belum Terlaksana

Spread the love

salsabilafm.com – Rencana distribusi air bersih ke ratusan desa terdampak kekeringan di Kabupaten Sampang, masih menunggu ketersediaan anggaran. Hal itu diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Candra Ramadhani Amin, Jumat (23/8/2024). 

Candra mengatakan, rencana dropping air bersih ke wilayah-wilayah terdampak kekeringan, khususnya desa yang mengalami kondisi kering kritis, masih menunggu pencairan anggaran. BPBD telah merencanakan anggaran sebesar Rp150 juta untuk kegiatan ini.

Selain itu, BPBD juga tengah mengupayakan bantuan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 300 juta untuk memenuhi kebutuhan air bersih di ratusan desa yang terdampak.

“Kami masih menunggu anggaran tersebut cair, karena hingga saat ini belum ada balasan dari pihak Provinsi. Sementara dari Kabupaten, anggaran direncanakan melalui APBD Perubahan (PAK),” ujarnya. 

Dia mengungkapkan, pada musim kemarau tahun ini, sebanyak 102 desa di wilayah Sampang mengalami kekeringan. Terdapat tiga kategori, yaitu kering kritis, kering langka, dan kering langka terbatas.

Dijelaskan, berdasarkan prediksi BMKG, puncak kemarau terjadi pada pertengahan Agustus ini. Sebabnya, pihaknya berharap sebelum Oktober 2024 distribusi air bersih sudah dapat diselesaikan. 

“Semoga anggaran dari APBD segera cair, sehingga dropping air bersih bisa segera dilakukan untuk membantu warga yang terdampak kekeringan,” harapnya. (Mukrim).


Spread the love

Related Articles

Latest Articles