salsabilafm.com – Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah menyampaikan, Operasi Ketupat 2025 merupakan operasi kemanusiaan yang dilakukan Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran. Jumlah personel yang terlibat sebanyak 195 anggota gabungan. Ratusan personel itu akan mengamankan 1 posko pelayanan, 1 posko terpadu dan 3 posko pengamanan selama mudik lebaran 2025.
“Kami bersama Kodim 0828/Sampang, Pemkab Sampang, dan mitra Kamtibmas lainnya siap mengamankan Kamtibmas diwilayah Kabupaten Sampang agar selalu tertib aman dan kondusif agar masyarakat khusuk dalam menunaikan ibadah puasa Ramadhan sampai datangnya lebaran Idul Fitri 1446 H / 2025 M,” ucap Hosna usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Mapolres Sampang, Kamis (20/3/2025).
Dia berharap kegiatan mudik dan balik lebaran tahun 2025 di Kabupaten Sampang berjalan lancar tanpa ada gangguan Kamtibmas yang menonjol dan minim kejadian kecelakaan. Karena itu, ia mengimbau para pemudik untuk melakukan persiapan arus mudik dengan matang dan bijak.
“Termasuk mengantisipasi kemacetan dengan mengikuti informasi lalu lintas terkini yang disediakan pihak Kepolisian dan mengutamakan keamanan dengan mengikuti tips mudik aman yang telah disosialisasikan,” jelasnya.
“Kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan, pengaduan dan pelaporan tanggap darurat baik gangguan Kamtibmas maupun kemacetan pada jalur mudik di Kabupaten Sampang silahkan menghubungi layanan 110 atau mendatangi posko Operasi Ketupat Semeru 2025,” pesannya.
Sekedar diketahui, apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 kali ini dipimpin oleh Wakil Bupati Sampang, Ahmad Mahfudz. Dia didampingi Wakapolres Sampang Kompol Hosna Nurhidayah dan Kasdim 0828/Sampang Mayor Inf A. Djailani.
Apel gelar pasukan ini diikuti ratusan personil gabungan dari TNI-Polri, perwakilan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang, Palang Merah Indonesia (PMI), Sentra Komunikasi (Senkom) dan Saka Bhayangkara Kwartir Sampang.
“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personil dan Sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan aman, tertib dan lancar,” kata Wabup yang akrab disapa Ra Mahfudz itu saat membacakan amanat Kapolri.
Dalam amanat Kapolri, pemerintah memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret 2025. Sedangkan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 sampai dengan 7 April 2025. Berkaitan dengan hal tersebut, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi ‘Ketupat 2025’ dan mengangkat tagline ‘Mudik Aman, Keluarga Nyaman’.
“Operasi ini akan diselenggarakan pada tanggal 23 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 8 Polda Prioritas serta tanggal 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya,” pungkaanya. (*)
