salsabilafm.com – Meskipun sudah tersedia sejak dua tahun lalu, namun alat cetak mandiri dokumen kependudukan sepi peminat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang, Nor Alam, Selasa (12/8/2025).
Nor Alam menyatakan, mayoritas masyarakat belum memahami cara mengoperasikan sistem digital yang digunakan untuk mencetak dokumen seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Identitas Anak (KIA), dan Akta Kelahiran.
“Alat itu sudah tersedia dua tahun yang lalu, tapi masyarakat kurang paham terhadap sistem digital dan teknologi,” katanya.
Nor Alam menyebutkan, sekitar 80 persen warga Kabupaten Sampang sudah menggunakan aplikasi digital kependudukan. Namun, kurangnya pemahaman operasional menjadi hambatan utama agar layanan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal
Sebagai solusi, Dispendukcapil terus melakukan sosialisasi agar masyarakat semakin melek teknologi dan lebih mandiri dalam mengurus dokumen penting, tanpa harus tergantung pada petugas maupun antrean panjang.
Pihaknya optimis dengan intensnya pemberian informasi dan panduan penggunaan, ke depannya masyarakat Sampang akan lebih suka menggunakan layanan cetak otomatis ini. Alat ini diharapkan dapat mempermudah akses layanan publik dan meningkatkan efisiensi pengurusan administrasi kependudukan.
“Sekarang serba online, kami siapkan alat cetak ini agar masyarakat Sampang bisa lebih mudah menerbitkan dokumen kependudukan mereka jika dibutuhkan,” pungkasnya. (Mukrim)