Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Masih Rendah di Sampang

Spread the love

salsabialafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Sampang terus meningkatkan penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Hal itu dilakukan, untuk mempermudah akses pelayanan publik dan mengantisipasi kebocoran data.

salsabilafm.com. Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Sampang masih rendah. Minimnya minat masyarakat dan jarangnya penerapan layanan digital merupakan indikatornya.

“Aplikasi IKD yang diterbitkan oleh Kemendagri itu bisa didownload di PlayStore dengan nama Identitas Kependudukan Digital,” ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sampang, Nor Alam, Selasa (9/1/2023).

Nor Alam meneramgkan, pemerintah berencana untuk mengganti e-KTP fisik dengan KTP digital. Namun, hingga saat ini baru sebanyak 5.372 warga Sampang yang terdata telah menggunakan layanan IKD tersebut.

”Salah satu indikasinya, e-KTP fisik itu masih digunakan dalam beberapa kepentingan. Misalnya, untuk kebutuhan layanan kesehatan atau bantuan lain,” ucapnya.

Menurutnya, tidak semua instansi menerapkan layanan digital. Sehingga masyarakat juga masih membutuhkan e-KTP fisik dan menganggap IKD merupakan hal yang rumit.

Sebab, disadari atau tidak, tidak semua masyarakat mempunyai gawai. Sedangkan, salah satu syarat untuk mengaktifkan IKD itu memiliki smartphone. 

“Mereka tidak begitu paham bagaimana menggunakan aplikasi tersebut,” imbuhnya.

Dispendukcapil Sampang sudah menetapkan target sebesar 25 persen penduduk untuk bisa memanfaatkan layanan tersebut. Baru sebanyak 0,70 persen masyarakat memanfaatkan data kependudukan digital tersebut.

”Kami upayakan ini akan terus bertambah. Kita sudah bekerjasama dengan beberapa instansi pendidikan, perbankan, dan lainnya. Dengan harapan, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan IKD,” tutupnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles