salsabilafm.com – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperluas layanan rute Bus Trans Jatim. Terbaru, Bus Trans Jatim Koridor V yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan akan segera diluncurkan.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan, Bus Trans Jatim Koridor V direncanakan mulai beroperasi akhir September 2024 ini.
“Nanti datang Bus Trans Jatim Koridor V (lima), rute Surabaya-Bangkalan, akan kita launching 30 September ini. Layanan ini juga sudah terpadu melalui aplikasi Trans Jatim Ajaib. Ini yang kita sebut transportasi next level yang mudah-mudahan akan bisa terus kita upgrade ke depannya,” kata Adhy, dikutip dari Antara pada Rabu (18/9/2024).
Peluncuran tersebut, kata dia sebagai upaya pengadaan transportasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebelumnya Bus Trans Jatim telah memfasilitasi transportasi warga di empat koridor.
Selain itu, Trans Jatim juga telah meluncurkan layanan angkutan publik premium bernama Trans Jatim Luxury yang telah beroperasi sejak Agustus 2024.
Adhy juga mengajak semua pihak terkait menjadikan Peringatan Hari Perhubungan Nasional yang ke-53 tahun ini sebagai momentum meningkatkan kualitas transportasi di Jatim.
Peningkatan kualitas transportasi ini akan beriringan dengan peningkatan kesadaran masyarakat untuk pencapaian dan kemajuan dalam sektor perhubungan di Indonesia.
Di mana perhubungan menjadi salah satu indikator keberhasilan pemerintah daerah dalam membangun wilayah.
“Jadi sektor perhubungan ini sektor vital kita. Mulai dari dinamika ekonomi sampai perkembangan zona awalnya dari perhubungan ini. Makanya tema tahun ini Transportasi Maju, Nusantara Baru sangat cocok diterapkan. Mengingat kita sudah punya Ibu Kota baru yang kemajuannya juga harus kita sokong dari sini,” ujarnya.
Selain itu, Adhy menyampaikan pengadaan transportasi publik dengan aksesibilitas tinggi juga akan menguatkan posisi Jawa Timur sebagai salah satu region lokal terbesar Asia Tenggara.
Dengan penguatan sektor perhubungan, Jatim turut andil pada Master Plan ASEAN Connectivity (MPAC) yang digagas tiap tahunnya.
Pemprov Jatim menerima dokumen akhir rancangan Sustainable Urban Mobility Plan (SUMP) Gerbangkertasusila Plus (GKS+) meliputi Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo – Lamongan-Tuban-Bojonegoro-Jombang oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke.
Dengan ini, dia optimistis SUMP GKS+ ini menjadi dasar panduan komprehensif untuk pembangunan mobilitas yang terintegrasi dan kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Jatim dan kabupaten/kota setempat.
“Jadi ini ikhtiar kita untuk bisa berperan aktif dalam mewujudkan konektivitas dengan menciptakan sistem transportasi yang berkelanjutan. Karena pada akhirnya tujuan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik untuk warga Jawa Timur maupun luar daerah yang ikut memakai jasa kami,” pungkasnya. (*)