Air PDAM Trunojoyo Sampang Keruh, Warga: Baunya Sangat Tidak Enak

Spread the love

salsabilafm.com – Kualitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Trunojoyo Sampang dikeluhkan warga. Sebab, air yang didistribusikan ke rumah-rumah warga itu berbau tidak sedap dan keruh.

Fatin, seorang warga Desa Juklanteng, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Sampang Kota, mengaku kondisi air dari PDAM Trunojoyo yang digunakannya untuk keperluan sehari-hari itu terlihat keruh dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kondisi tersebut sudah sejak akhir 2024 lalu.

“Airnya tidak jernih dan baunya sangat tidak enak. Saya sudah coba pakai untuk mandi, tapi rasanya gak nyaman. Saya jadi khawatir, apalagi kalau untuk memasak, takut sekali menggunakan air itu. Takut berdampak buruk bagi kesehatan,” ujarnya, Selasa (11/2/2025).

Hal yang sama juga dirasakan salah satu warga berinisial N di Perumahan Puri Matahari, Kelurahan Karang Dalem Sampang. Ia mengaku kesal dengan pelayanan pendistribusian air PDAM di rumahnya. 

“Airnya keruh dan berbau meskipun didiamkan. Bagaimana kita tak kesal, kalau seperti ini terus,” katanya.

“Kami menduga PDAM Trunojoyo ini sudah hilang rasa malunya. Sebab, dari dulu sampai sekarang hal seperti ini enggak ada solusinya,” ucapnya tegas.

Ia berharap Pemkab, DPRD dan Direktur PDAM memperhatikan dan menindaklanjuti dengan cepat keluhan pelanggan. Menerapkan pelayanan yang bagus dan air bersih yang layak dikonsumsi. Sebab, kesehatan masyarakat akan terganggu jika air yang digunakan tidak layak.

“PDAM jangan hanya mencari keuntungan saja tanpa memperdulikan kenyamanan pelanggan,” tegasnya.

Menurutnya, kualitas air PDAM Trunojoyo yang buruk itu sudah beberapa hari berturut-turut. Dia mengaku tidak menggunakannya untuk mandi. “Air itu harus dibiarkan agak lama agar jernih dan baunya berkurang,” ucapnya.

“Kami harap agar PDAM segera menyelesaikan masalah ini. Air ini kami butuhkan untuk keperluan sehari-hari,” sambungnya.

Menanggapi keluhan warga, Plt. Direktur PDAM Trunojoyo Sampang Moh. Zuhri, tidak menampik jika sebagian air yang terdistribusi ke rumah-rumah warga berbau dan keruh. Namun dirinya mengklaim sudah melakukan langkah-langkah dan upaya untuk mengatasi permasalahan air keruh dan berbau tersebut.

“Untuk sekarang masih dalam pencarian sumber mata air oleh konsultan yang bekerja sama dengan kami,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles