Target Terlalu Tinggi, Capaian PAD Parkir Sampang 2025 Terancam Meleset

salsabilafm.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir hingga awal Desember 2025 masih jauh dari target. Beban target yang dipatok pemerintah daerah dianggap terlalu tinggi dan tidak relevan dengan kondisi di lapangan.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishub Sampang, Khotibul Umam, mengatakan, capaian retribusi parkir rata-rata masih berada di kisaran 54 hingga 77 persen.

“Parkir tepi jalan umum terealisasi Rp2,7 miliar atau 77,4 persen. Sementara parkir khusus jauh lebih rendah, yakni Rp598,7 juta atau hanya 54,8 persen,” katanya, Rabu (17/12/2025).

Umam menjelaskan, salah satu faktor utama jebloknya pendapatan parkir adalah perubahan pola konsumsi masyarakat. Di Pasar Srimangunan misalnya, realisasi parkir baru menyentuh angka 55 persen.

Menurutnya, pasar tradisional kini sepi pengunjung karena masyarakat lebih memilih berbelanja melalui platform digital atau e-commerce. Hal ini berbanding terbalik dengan target retribusi pasar yang dipatok cukup tinggi, yakni Rp750 juta.

“Kendala kita cuma satu, target terlalu tinggi. Kami ‘terengah-engah’ untuk mencapainya. Di Dispendukcapil saja, dari target Rp41,5 juta, baru terealisasi Rp17,7 juta,” jelasnya.

Meski rapor merah menghantui sebagian besar titik, namun terdapat dua wilayah yang menunjukkan performa impresif. Kecamatan Banyuates hampir memenuhi target dengan capaian Rp67,6 juta dari target Rp68,4 juta.

Sementara itu, Pelabuhan Tanglok mencatatkan realisasi tertinggi mencapai 95,7 persen. Secara keseluruhan, Pemkab Sampang membebankan target PAD sektor parkir sebesar Rp4,73 miliar kepada Dishub untuk tahun anggaran 2025. Target tersebut terbagi atas parkir tepi jalan umum sebesar Rp3,5 miliar, dan parkir khusus Rp1,92 miliar.

Menjelang tutup buku tahun 2025, Dishub Sampang mengaku realistis namun tetap berupaya mengejar ketertinggalan.

“Kami optimis di akhir tahun nanti setidaknya bisa mencapai angka 80 persen dari total target keseluruhan,” pungkas Umam. (Mukrim)

Related Articles

Latest Articles