Bertambah, Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Asal Sampang Jadi 5 Orang

Spread the love

salsabilafm.com – Duka kembali menyelimuti Kabupaten Sampang. Setelah sebelumnya dilaporkan tiga santri asal Sampang meninggal dunia akibat ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo, kini jumlah korban bertambah dua orang. Dengan demikian, total menjadi lima santri yang dinyatakan meninggal dunia.

Kasi Kedaruratan dan Logostik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan, tim TRC BPBD Sampang terus melakukan penanganan penuh terhadap korban.

Terbaru, jenazah Syafiuddin, remaja laki-laki berusia 15 tahun asal Dusun Burnih Oloh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, berhasil dijemput dari RS Bhayangkara Surabaya dan diantar ke rumah duka dengan pengawalan penuh.

Penjemputan jenazah ini dilakukan berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Jawa Timur dan didukung koordinasi erat antara BPBD Sampang, BPBD Provinsi Jawa Timur, serta Forkopimcam Kedungdung.

“Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 07.40 WIB, dalam kondisi cuaca cerah yang mendukung kelancaran proses,” kata Hozin, Rabu (8/10/2025).

Tak berselang lama, jenazah korban lain, Muhammad Reza Syfai Akbar, remaja 14 tahun asal Dusun Pong Tengah, Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Sampang, telah diantar dan dimakamkan di pemakaman umum Pong Tengah dengan pengawalan tim TRC BPBD Sampang pada pukul 10.30 hingga 11.00 WIB.

“Kedua korban tambahan ini telah berhasil diidentifikasi dan dipulangkan ke Kabupaten Sampang dengan pendampingan penuh oleh Tim TRC BPBD Sampang dan unsur terkait,” lanjutnya.

“BPBD Kabupaten Sampang menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Semoga para santri diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan,” pungkas Hozin. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles