Pemkab Sampang Soroti Kinerja BUMDes: Baru 90 yang Aktif dan Berizin Lengkap

Spread the love

salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang menyoroti rendahnya produktivitas Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayahnya. Dari total 186 desa dan kelurahan, tercatat baru 90 BUMDes yang memiliki izin lengkap dan aktif beroperasi.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang, Sudarmanta, mengatakan masih banyak BUMDes yang belum menunjukkan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Desa (PAD).

“Hanya sebagian yang mampu menghasilkan PAD. Sementara sebagian lainnya masih belum optimal,” katanya, Selasa (7/10/2025).

Padahal, lanjut Sudarmanta, keberadaan BUMDes sangat penting sebagai motor penggerak ekonomi desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan melalui pengelolaan Dana Desa.

Dia menegaskan, meskipun belum produktif, BUMDes tetap harus berjalan agar roda ekonomi di tingkat desa terus berputar.

“Kita berharap semua BUMDes dapat segera berkontribusi nyata terhadap PAD dan program ketahanan pangan,” terangnya.

Sejumlah BUMDes yang dinilai produktif di antaranya berasal dari Desa Bira Tengah (Kecamatan Sokobanah), Desa Klobur (Kecamatan Sreseh), dan Desa Pangarengan (Kecamatan Pangarengan).

Sudarmanta juga menekankan, minimal 20 persen dari Dana Desa harus dialokasikan untuk program ketahanan pangan. Pengelolaannya dapat berupa usaha peternakan, perikanan, pertanian, hingga pembelian bibit ternak seperti sapi, kambing, dan lele.

“BUMDes harus menjadi motor penggerak ekonomi desa, bukan sekadar formalitas,” tegasnya.

“Pemkab Sampang berkomitmen terus mendorong peningkatan kapasitas dan pendampingan terhadap seluruh BUMDes, agar mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa,” sambungnya.(Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles