salsabilafm.comsalsabilafm.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMAN 1 Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, resmi dihentikan meski baru berjalan dua pekan sejak diluncurkan pada 1 September 2025.
Wakil Kepala Humas SMAN 1 Kedungwaru, Andy Chandra Purwonegoro, mengungkapkan, pihaknya menerima pemberitahuan penghentian melalui pesan WhatsApp pada tengah malam.
“Dalam pesan singkat itu, disampaikan bahwa pasokan MBG dihentikan mulai pertengahan September. Penyebabnya kami kurang tahu. Informasi hanya disampaikan lewat WhatsApp sekitar pukul 23.00 WIB,” ujarnya, Senin (29/9/2025) dikutip dari Antara.
Andy menuturkan, selama dua minggu pelaksanaan, pengiriman makanan dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berjalan lancar dan kualitas hidangan tergolong baik.
“Kantin sekolah juga tidak terganggu karena MBG datang sekitar pukul 11.00 WIB. Kendalanya hanya teknis pembagian ke 1.300 siswa,” katanya.
Informasi yang beredar, program dihentikan karena sejumlah siswa sempat mengalami sakit perut setelah menyantap hidangan MBG. Namun, Andy tidak mengonfirmasi hal tersebut.
“Penghentian ini sepihak dari pihak penyedia atau pelaksana program. Kami tidak mendapat penjelasan apakah ada kaitannya dengan kualitas menu,” ujarnya.
Meski begitu, Andy menilai program MBG sejatinya bermanfaat dan disambut antusias oleh siswa. “Program ini sebenarnya baik. Anak-anak juga tentu senang dapat program makan gratis,” tambahnya.
Penghentian program MBG juga berdampak pada operasional SPPG di bekas kompleks Panen Resto, sekitar 500 meter dari SMAN 1 Kedungwaru, yang menjadi penyedia makanan untuk 1.300 siswa.
Pantauan di lokasi menunjukkan gedung dalam kondisi tutup tanpa aktivitas, hanya terlihat dua mobil boks berlogo BGN terparkir di halaman.
Hingga kini belum ada keterangan resmi mengenai alasan penghentian program, namun penutupan SPPG otomatis menghentikan distribusi MBG ke sekolah-sekolah sekitar, termasuk SMAN 1 Kedungwaru. (*)
