salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan menjamin biaya perawatan bagi masyarakat miskin yang mengalami sakit.
Komitmen ini disampaikan Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pamekasan periode 2025–2028 di Pendopo Pamekasan, Sabtu (27/9/2025).
Kholilurrahman menekankan, dalam kondisi kritis yang utama adalah penanganan medis, sementara soal biaya akan ditanggung pemerintah daerah.
“Yang penting, ketika penyakitnya kritis, ditangani dulu. Kalau mereka tidak punya uang, Bupati yang akan menalangi, Bupati yang akan membayar,” tegasnya.
Dia juga mengajak IDI untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Bupati optimistis, dengan dukungan rumah sakit negeri, swasta, dan tenaga dokter baru, Pamekasan tidak akan terpuruk dalam layanan kesehatan ke depan.
Selain itu, Pemkab berencana membangun Rumah Jompo bagi masyarakat sebatang kara, miskin, cacat, atau sakit. Pemerintah juga siap mendukung dokter yang ingin melanjutkan studi spesialis dengan bantuan rekomendasi dan pendanaan.
Sementara, Ketua IDI Pamekasan dr. Tri Susandi Juliarto, menyatakan komitmen untuk menjadi mitra strategis Pemkab dalam kebijakan kesehatan.
“Insyaallah kami pengurus baru berkomitmen untuk meningkatkan profesionalisme, memberikan pelayanan terbaik, dan bersinergi dengan pemerintah,” ujarnya.
IDI mendukung program prioritas Pemkab yang berfokus pada bidang kesehatan, termasuk peningkatan fasilitas, program kesehatan pesantren, hingga pemberian insentif bagi tenaga kesehatan. Selain pelayanan medis, IDI juga berperan dalam edukasi masyarakat dan penanganan masalah sosial seperti stunting dan TBC. (*)