Pasca Audiensi, 476 Guru Honorer Sumenep Akhirnya Diusulkan PPPK Paruh Waktu

Spread the love

salsabilafm.com – Ratusan guru honorer di Kabupaten Sumenep akhirnya mendapat kepastian setelah nasib mereka sempat menggantung dalam seleksi formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.

Hasil audiensi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Badan Kepegawaian serta Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat, Selasa (23/9/2025), memastikan usulan tambahan akan diteruskan ke Kementerian PAN-RB.

“Alhamdulillah, Pak Kadis bersama BKPSDM sudah berkomitmen. Yang tidak tercover akan diusulkan ke Kemenpan RB,” ujar Moh. Abbas, perwakilan guru honorer.

Meski begitu, dia mengingatkan, jika janji tersebut tidak ditepati, guru honorer siap mempertimbangkan langkah berikutnya.

Sementara itu, Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, meminta maaf kepada para guru. Agus mengaku tak bermaksud menelantarkan, namun hanya menyesuaikan kebutuhan.

“Di SD, misalnya, hanya butuh delapan guru. Tidak mungkin ada lebih. Karena itu, kami mencari solusi terbaik. Untuk formasinya mungkin sebagian di guru dan sebagian di teknis. Mudah-mudahan diterima kementerian,” katanya.

Agus menambahkan, proses administrasi dikebut agar segera tuntas. “Malam ini kita targetkan selesai. Untuk sementara ada 476 guru yang diusulkan,” terangnya.

Plt BKPSDM Sumenep, Arif Firmanto, memastikan lembaganya siap menindaklanjuti setiap usulan dari Disdik sebagai OPD teknis. Sebab, kebutuhan guru ditentukan oleh Disdik.

“Tugas kami memproses dan meneruskan. Bupati sejak awal juga sudah menegaskan semua guru akan diperjuangkan. Kita harus optimis, karena mereka sudah puluhan tahun mengabdi,” ujarnya.

Diketahui, gerakan ini muncul karena dari total 2.119 guru honorer, hanya 1.621 orang yang diusulkan masuk formasi PPPK Paruh Waktu. Sementara sebanyak 476 guru tidak tercover.

Akhirnya mereka mendesak agar seluruh tenaga honorer dapat diperjuangkan tanpa ada yang tertinggal. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles