salsabilafm.com – Perayaan Hari Ulang Tahun Sanggar Seni Makan Ati Pamekasan ke-27 dimeriahkan dengan penampilan Tayub Madura. Kegiatan tersebut digelar di sekretariat Sanggar Seni Makan Ati, Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih, Jumat malam (12/9/2025).
Para penari dan pemain gamelan merupakan binaan sanggar tersebut. Dalam kegiatan tersebut, panitia juga memberikan santunan kepada anak yatim. Hadir dalam acara tersebut para pegiat seni dan budaya, lurah, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga setempat.
Ketua Panitia, Achmad Fajar Dwi Saputro mengatakan, saat ini seni tradisional tayub di Kabupaten Pamekasan sedang menghadapi tantangan besar. “Perlahan tapi pasti kesenian yang kaya akan makna filosofis dan keindahan gerak ini mulai tergerus oleh modernisasi,” ucapnya.
Dijelaskan, melalui momentum perayaan hari jadi Sanggar Seni Makan Ati pada tahun ini digelar pertunjukan seni tayub, sebagai wujud kepedulian serta upaya pelestarian kesenian tersebut.
“Acara ini bukan sekadar pementasan, melainkan sebuah respons dan ajakan untuk menghargai akar budaya kita sendiri,” ujarnya.
Dia berharap pertunjukan tersebut dapat menyalakan kembali kecintaan masyarakat Pamekasan terhadap tayub dan seni tradisional lainnya. “Mari bersama-sama menjaga warisan leluhur kita agar tetap hidup dan lestari,” pungkasnya. (*)