salsabilafm.com – kakak-beradik dari kelas 2 dan 4 di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Anyar 1, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang mengalami sakit perut dan diare setelah menyantap menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Kamis (28/8/2025) lalu.
Menanggapi hal itu, Camat Tambelangan, Syamsul Bahri menyatakan, Dandim 0828 dan Forkopimcam Tambelangan telah melakukan sidak ke empat dapur MBG pada Jumat (29/8/2024). Sidak ini bertujuan untuk memastikan kelancaran operasional dapur MBG dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
Menurutnya, sejauh ini, tindakan yang diambil hanya sebatas teguran lisan kepada pengelola dapur MBG yang dinilai menjadi sumber masalah.
“Kita sidak ke empat dapur untuk dicek pelaksanaan operasionalnya. Harapannya tidak terulang lagi kejadian yang tidak diinginkan. Sementara kita lakukan teguran lisan dulu, kalau nanti diulangi baru kita akan melakukan tindakan tegas,” kata Syamsul, Selasa (2/9/2025).
Sementara itu, seoang aktivis Kabupaten Sampang, Moh Safi meminta tindakan tegas terhadap dapur MBG yang menyajikan makanan berbahaya. Dia khawatir anak-anak menjadi korban karena makanan yang tidak layak.
“Jangan jadikan anak-anak sebagai kelinci percobaan. Perlu ada penelitian dan pengujian makanan sebelum disajikan,” katanya.
Dia juga meminta pengawasan yang lebih ketat dan tindakan tegas terhadap dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang lalai. Ia khawatir, program ini justru dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih besar jika tidak diimplementasikan dengan baik.
“Keinginan Presiden Prabowo agar anak-anak Indonesia makan bergizi untuk menjadi sehat dan cerdas dapat dipastikan sebaliknya jika program ini tidak dijalankan dengan baik,” pungkasnya. (Mukrim)
