salsabilafm.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengonfirmasi satu orang meninggal dunia dan 38 lainnya mengalami luka-luka dalam insiden unjuk rasa pada Kamis (28/8/2025) malam.
Dilansir dari cnnindonesia, korban meninggal adalah Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis Brimob Polri. Pemprov DKI memastikan memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban, mulai dari pemulasaraan jenazah hingga pemakaman.
“Kami berkomitmen untuk membantu sepenuhnya agar keluarga tidak terbebani. Pemulasaran dan pemakaman akan kami fasilitasi dengan sebaik-baiknya,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam keterangan resminya.
Selain itu, Pemprov DKI juga menanggung penuh biaya perawatan bagi 38 korban luka-luka yang dirawat di sejumlah rumah sakit. Berikut distribusinya:
RSCM: 1 orang
RS Pelni: 12 orang
RSPP: 8 orang
RS Bhakti Mulia: 5 orang
RS Budi Kemuliaan: 2 orang
RS Patria IKKT: 1 orang
RSAL Mintohardjo: 5 orang
RS Eka Permata Hijau: 1 orang
RSUD Tarakan: 1 orang
RSKD Duren Sawit: 2 orang
Pemakaman Affan dijadwalkan berlangsung hari ini, Jumat (29/8/2025), di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat. Sekitar 1.000 pengemudi ojol dikabarkan akan mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Sementara itu, situasi di sekitar Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, masih memanas. Sejumlah massa bertahan sejak semalam, dan aparat kepolisian berupaya membubarkan kerumunan dengan tembakan gas air mata.
Pramono mengimbau semua pihak agar menjaga suasana ibu kota tetap kondusif.
“Kami berharap semua pihak dapat menahan diri dan mengutamakan penyelesaian dengan cara yang damai. “Jakarta adalah rumah kita bersama, dan kita harus menjaganya agar tetap harmonis dan tertib,” ujarnya.(*)