Ratusan Balita di Bangkalan Terinfeksi Campak, 1 Orang Meninggal

Spread the love

salsabilafm.com – Kasus infeksi campak di Bangkalan, Madura, Jawa Timur tergolong cukup tinggi. Tercatat, ada ratusan balita pasien campak, dan satu di antaranya meninggal dunia.

Spesialis anak, dr Mega Malynda, SpA dari RSUD Syarambu Bangkalan mencatat ada sekitar 275 pasien campak hingga akhir Agustus ini. Sementara, pasien meninggal terjadi di awal tahun.

“Di RSUD pasien campak meningkat drastis. Mulai Januari sampai Agustus ini tercatat ada 275 pasien positif campak. Untuk kematian hanya 1 di Januari lalu,” kata dr Mega, Selasa (26/8/2025).

Kasus campak di Bangkalan didominasi oleh anak-anak berusia 2-3 tahun. Mereka umumnya mengalami gejala yang serupa seperti demam di hari pertama, keluar bintik-bintik merah di belakang telinga hingga sekujur tubuh.

Pada beberapa balita yang terinfeksi campak, biasanya disertai dengan batuk dan pilek.

“Saat ini yang masih kami rawat ada 17 pasien campak terdiri dari balita semua. Di Agustus ini ada 50 pasien, dan rata-rata dari Kecamatan Geger Bangkalan,” kata dr. Mega.

Mega melanjutkan, kasus campak berat yang dialami pasien mayoritas karena mereka belum mendapatkan imunisasi, “sehingga tubuh tidak memiliki perlindungan yang baik pada campak,” tandasnya. (*)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles