Lomba Gerak Jalan di Sampang Tidak Dianggarkan APBD, Marnilem: Semua Murni dari Sponsor

Spread the love

salsabilafm.com – Rencana lomba gerak jalan yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang pada akhir Agustus tahun ini kembali menjadi sorotan. Pasalnya, kegiatan tahunan tersebut dipastikan tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Kepala Disporabudpar Sampang, Marnilem, membenarkan bahwa pihaknya memang telah menyebarkan pamflet lomba. Namun, dia menegaskan bahwa seluruh pembiayaan kegiatan hanya mengandalkan dukungan dari pihak ketiga.

“Benar ada pamflet lomba gerak jalan. Tetapi kegiatan itu tidak dianggarkan dari APBD. Semua murni dari sponsor,” katanya kepada salsabilafm.com, Selasa (26/8/2025).

Meski tanpa dukungan anggaran pemerintah daerah, Marnilem memastikan persiapan tetap berjalan. Menurutnya, sejumlah rapat koordinasi sudah dilakukan agar lomba bisa digelar sesuai jadwal, yakni pada penghujung bulan Agustus.

“Kami sudah melakukan rapat koordinasi internal maupun dengan panitia. InsyaAllah kegiatan tetap dilaksanakan, hanya waktunya menyesuaikan kondisi di lapangan,” tambahnya.

Menurut Marnilem, lomba gerak jalan memang menjadi salah satu agenda yang selalu ditunggu masyarakat setiap memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia.

Namun, karena keterbatasan anggaran, pihaknya harus mencari dukungan dari sponsor dan donatur agar kegiatan tetap bisa berjalan.

“Ini kegiatan rutin, antusiasme masyarakat biasanya sangat tinggi. Karena itu, meski tanpa APBD, kami berusaha semaksimal mungkin dengan dukungan pihak swasta,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Ach. Mahfud, menyayangkan absennya dukungan anggaran dari pemerintah daerah. Dia menilai, lomba gerak jalan bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai edukasi serta menjadi wadah menumbuhkan rasa persatuan.

“Ini agenda tahunan yang seharusnya sudah terencana. Lomba gerak jalan sangat penting untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan mempererat kebersamaan masyarakat,” tegasnya.

Mahfud menambahkan, pemerintah daerah tidak boleh bergantung pada sponsor untuk kegiatan sebesar itu. Karena itu, dia berharap Disporabudpar lebih proaktif dalam melakukan perencanaan sejak awal.

“Jangan sampai kegiatan besar seperti ini selalu mengandalkan sponsor. Pemkab harus menyiapkan anggaran sejak dini agar pelaksanaannya lebih maksimal,” pungkasnya. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles