salsabilafm – Tim Satreskrim Polres Pamekasan berhasil mengamankan terduga pelaku penganiayaan inisial R (32), warga Desa Montok, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan. Tersangka R diamankan Polisi kurang dari 24 jam setelah adanya laporan penganiayaan terhadap seorang nenek inisial SB (58) warga Desa Grujugan, Kecamatan Larangan.
Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto melalui Kasihumas Polres Pamekasan, AKP Jupriadi menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 19 Agustus 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, di sebuah toko milik korban. Kemudian, petugas langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan.
Setelah melakukan penyelidikan, petugas mendapatkan informasi dan identitas pelaku.”Tidak butuh waktu lama, setelah mendapat identitas pelaku, Tim Opsnal Sakera Sakti Polres Pamekasan langsung bertindak dan melakukan penangkapan terhadap pelaku R,” ucapnya, Kamis (21/8/2025).
“Pelaku R diamankan di rumahnya pada Rabu, 20 Agustus 2025 sekitar pukul 14.00 WIB,” sambungnya.
Dari hasil interogasi awal petugas, tersangka R melakukan penganiayaan terhadap korban SB dengan cara datang ke rumahnya menggunakan sepeda motor dengan membawa satu bilah pisau dapur yang disimpan di dalam saku celananya.
Kemudian R langsung melakukan penganiayaan terhadap korban SB dan usai melakukan penganiayaan, tersangka melarikan diri. Akibat penganiayaan tesebut, korban mengalami luka-luka di bagian leher, perut, paha dan telunjuk.
Jupriadi menyampaikan, motif dari kasus penganiayaan tersebut karena dendam sejak satu tahun lalu, akibat tersangka dicaci maki oleh korban. Sementara ini, kondisi korban masih menjalani perawatan di RSU Mohammad Noer Pamekasan.
Adapun barang bukti yang diamankan petugas, satu unit sepeda motor dengan Nopol M 3460 CG, satu bilah pisau dapur, satu pasang sandal dan sebuah helm. Tersangka terancam dikenai pasal 351 ayat 2 KUHP dengan pidana penjara paling lama lima tahun. (*)
