salsabilafm.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Gili Iyang yang melayani rute Gresik–Bawean akhirnya ditarik ke Pelabuhan Kamal, Madura, untuk menjalani perbaikan pasca insiden kebakaran. Seluruh muatan kapal berupa barang curah, sembako, hingga logistik lainnya dibongkar di Pelabuhan Gresik sebelum kapal ditarik.
Aktivitas bongkar muat berlangsung selama dua hari. Puluhan ton barang dipindahkan ke truk dan mobil ekspedisi dengan bantuan portir atau kuli bongkar. Para pemilik barang kemudian menarik kembali muatan mereka setelah kapal gagal berlayar menuju Pulau Bawean akibat kebakaran.
Setelah pembongkaran selesai, kapal jenis roll-on roll-off (roro) milik PT ASDP Indonesia Ferry ini ditarik menggunakan dua kapal tunda menuju Pelabuhan Kamal, Madura.
Manager Usaha PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Surabaya, M Reza Fahlevi, menjelaskan, KMP Gili Iyang untuk sementara diistirahatkan untuk perbaikan awal.
“Jika perbaikan di Kamal selesai, tidak harus dilakukan docking penuh. Namun, jika perbaikan besar diperlukan, kapal harus dievakuasi ke galangan,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).
Menurut Reza, estimasi waktu perbaikan belum dapat dipastikan karena masih dalam tahap pengecekan oleh pihak galangan kapal PT Dewaruci.
“Kalau hanya mengganti panel kabel yang rusak mungkin cepat selesai. Tetapi jika seluruh jaringan kabel diganti, waktu perbaikannya bisa jauh lebih lama,” jelasnya.
Reza menjelaskan, perbaikan kapal ini melibatkan perusahaan docking yang sama dengan sebelumnya, serta diawasi ketat agar aspek keselamatan lebih maksimal.
Terkait pengurusan barang, pihak ASDP menyerahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga atau ekspedisi.
“Urusan barang menjadi tanggung jawab pihak ketiga. Untuk asuransi barang belum bisa dipastikan. Sementara itu, bagi penumpang yang ingin refund tiket kendaraan maupun penumpang bisa menghubungi call center 191. Prosesnya wajib melalui 191 karena sering kali pembelian tiket dilakukan lewat ekspedisi atau pihak lain,” pungkasnya. (*)
