828 Warga Sampang Terkena TBC

Spread the love

salsabilafm.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sampang, Jawa Timur menemukan sebanyak 828 warga di wilayah itu positif mengidap penyakit Tuberkulosis (TBC). Saat ini mereka mendapatkan perawatan khusus dari tim medis setempat.

“Jumlah penderita TBC ini, berdasarkan laporan dari 14 puskesmas yang ada di kabupaten itu terhitung mulai Januari hingga Juli 2025 ini,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Sampang Dwi Herlinda Lusi Harini di Sampang, Sabtu (16/8/2025).

Lusi menjelaskan, dari jumlah itu, sekitar 88 persen di antaranya sudah mendapatkan pengobatan dan kini kondisinya mulai membaik. Menurutnya, TBC merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri mycobacterium tuberculosis.

“Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan organ tubuh yang diserang biasanya adalah paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening, dan jantung,” jelasnya.

Bakteri ini, sambungnya, menyebar ketika seseorang menghirup percikan ludah (droplet) saat penderita TBC batuk, berbicara, bersin, tertawa, atau bernyanyi. Meski TBC dikategorikan sebagai penyakit menular, penularan penyakit ini tidak secepat pilek dan flu.

Lusi memaparkan, ada beberapa kelompok yang berisiko tinggi tertular TBC. Di antaranya, orang yang tinggal di pemukiman padat dan kumuh, petugas medis yang sering merawat penderita TBC, lalu orang lanjut usia (lansia) dan anak-anak, serta pengguna NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif).

Berikutnya, penderita penyakit ginjal stadium lanjut, orang yang mengalami kekurangan gizi, penderita kecanduan alkohol, perokok, dan orang dengan kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita HIV/AIDS, kanker, diabetes, dan orang yang menjalani transplantasi organ.

“Juga orang yang sedang dalam terapi obat imunosupresif, seperti penderita lupus, psoriasis, rheumatoid arthritis, atau penyakit crohn juga berpotensi tertular dengan cepat terhadap jenis penyakit ini,” bebernya.

Dia mengaku, selain melakukan pengobatan khusus, pihaknya juga menggencarkan sosialisasi kepada warga untuk mencegah penularan penyakit tersebut.

“Sementara ini, sosialisasi kami fokuskan kepada keluarga terdekat dan tetangga pasien, sebagai antisipasi penularan,” ucapnya.

Perlu diketahui, menurut data Dinkes Kabupaten Sampang, jumlah warga yang positif menderita TBC kali ini lebih sedikit dibanding sebelumnya. Pada 2024, warga Sampang yang menderita TBC terdata sebanyak 913 kasus. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles