PCNU Sampang Dukung Penuh Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM

Spread the love

salsabilafm.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sampang mendukung penuh program sertifikasi halal bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua PCNU Sampang, KH Moh. Itqan Bushiri, dalam kegiatan Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang digelar di aula PCNU setempat, Sabtu, (2/8/2025).

Kyai Itqon menegaskan pentingnya sertifikasi halal, khususnya untuk produk makanan dan minuman yang dikonsumsi masyarakat. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mewujudkan “Halal Dunia”, di mana produk-produk yang beredar secara global memiliki jaminan kehalalan melalui sertifikasi resmi.

“Sertifikasi halal bukan hanya bicara soal agama, tetapi juga menyangkut aspek kesehatan, kebersihan, dan legalitas produk. Halal bukan hanya karena dimasak oleh orang Islam, tapi karena prosesnya telah terstandar dan tersertifikasi,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pelatihan PPH ini bertujuan untuk menyiapkan para pendamping yang akan mendampingi pelaku usaha hingga mereka mendapatkan nomor registrasi halal.

Kiai Itqon juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan yang belum memiliki sertifikat halal. Menurut dia, kehalalan tidak bisa hanya didasarkan pada klaim atau dugaan, melainkan harus dibuktikan secara sah melalui sertifikat dari lembaga yang berwenang.

“Jangan sampai ada makanan yang tidak halal dicampurkan hanya demi alasan agar laku atau ramai pembeli. Ini bukan soal keuntungan, tapi soal tanggung jawab moral dan keagamaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, masyarakat membutuhkan kepastian, bukan hanya dari segi rasa atau tampilan produk, tetapi dari kehalalan proses pengolahannya. Hal ini menjadi landasan penting bagi ketenangan batin umat dalam mengonsumsi produk yang mereka beli.

“Kami menganjurkan kepada seluruh pelaku usaha untuk segera mengurus sertifikasi halal atas produk-produknya. Kami akan melayani semua lapisan masyarakat, karena ini adalah kepentingan bersama kepentingan publik,” ujarnya.

Kiai Itqon berharap semua pihak yang terlibat, mulai dari pendamping, pelaku usaha, hingga masyarakat luas, dapat bersinergi mendukung ekosistem produk halal di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sampang.

“Tidak boleh ada dusta di antara kita. Mari kita pastikan bahwa produk yang beredar benar-benar halal, bersih, dan diberkahi,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur LSH PW ISNU Jawa Timur, Siti Nur Husnul Yusmiati, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme dan dukungan penuh dari berbagai pihak di Sampang, khususnya PC ISNU dan PCNU setempat, termasuk para pendamping maupun calon pendamping halal.

“Alhamdulillah, saya sangat senang atas antusias dan respon positif dari PCNU Sampang, PC ISNU Sampang, serta teman-teman pendamping dan calon pendamping. Semuanya terlihat antusias untuk menyukseskan sertifikasi halal di Kabupaten Sampang,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia berharap ke depan kinerja pendamping halal semakin meningkat, sehingga semakin banyak pelaku usaha yang memperoleh sertifikat halal. “Hal ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, khususnya umat Muslim yang menjadi konsumen utama produk halal,” tutupnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles