salsabilafm.com – Uswatun Hasanah (27), ibu rumah tangga asal Dusun Kramat, Desa Pulau Mandangin, Kecamatan/Kabupaten Sampang harus mengalami trauma. Pasalnya, ia dan keluarganya diteror oleh sekelompok orang.
Perempuan yang akrab disapa Aas ini menuturkan, sejak 22 April 2025 lalu, ia dan keluarganya kerap mendapatkan teror, mulai dari pengrusakan fasilitas rumah, pengancaman hingga ujaran kebencian.
“Tidak hanya satu kali, sudah beberapa kali seperti itu. Pelakunya sekitar 6 orang, sedangkan saya memiliki anak yang punya meningitis,” kata Aas kepada salsabilafm.com, Kamis (31/7/2025).
Sampai saat ini, Aas mengaku tidak tahu motif dibalik teror yang kerap mengancam keluarganya.
“Kurang tau pasti penyebabnya, apakah mungkin karena sakit hati terhadap saya atau bagaimana. Tapi saya hanya tahu salah satu pelaku berinisial AM,” jelasnya.
Pada 23 April 2025 lalu, dirinya juga telah melaporkan kasus tersebut ke Polres Sampang. Tujuannya, agar pelaku teror cepat tertangkap dan kekerasan yang dialami keluarganya tidak terjadi lagi.
“Sudah kami laporkan salah satu pelaku inisial AM (55) yang merupakan tetangga. Kami ingin keadilan dan ketentraman dalam keluarga kami,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, Humas Polres Sampang, Ipda Gama Rizaldi belum memberikan keterangan. Nomor telpon selulernya pun tidak dapat dihubungi. (Syad)