Diskopindag Sampang Tidak Bisa Bangun Pasar Baru, Chairijah: Penjualan Banyak Dilakukan Online

Spread the love

salsabilafm.com – Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang tidak bisa membangun pasar baru meski telah direkomendasikan oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Sampang. Diskopindag diminta untuk melakukan akselerasi pembangunan pasar dengan menggandeng pihak ketiga sebagai upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kepala Diskopindag Sampang, Choirijah, mengakui bahwa Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar tahun 2024 rendah. Menurutnya, beberapa faktor penyebabnya adalah tutupnya beberapa pasar sapi dan pasar di Bringkoning. Saat ini, pasar sapi di Sampang hanya tersisa dua tempat, yaitu di Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, dan di Kecamatan Ketapang. Padahal, pasar sapi merupakan salah satu pendukung PAD dari sektor pasar.

“Pendapatan Asli Daerah dari retribusi pasar kita tahun 2024 rendah karena banyaknya pasar sapi yang sudah tutup,” katanya, Minggu (28/6/2025).

Dia menyatakan, pihaknya tidak bisa menambah atau melakukan pembangunan pasar di Sampang seperti yang direkomendasikan oleh Banggar DPRD Sampang. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh perkembangan zaman yang membuat pasar tradisional semakin terkikis, sementara penjualan barang-barang saat ini banyak dilakukan secara online.

Sementara rotasi petugas pasar nakal yang juga direkomendasikan oleh Banggar DPRD Sampang itu, menurut dia juga percuma dilakukan. Mengingat oknum petugas yang nakal dipasar itu memang sudah wataknya. Sehingga meskipun dilakukan rotasi oknum tersebut akan tetap saja nakal ditempat barunya.

“Kita tidak bisa membangun banyak pasar di Sampang dengan perkembangan teknologi pemasaran yang seperti sekarang,” pungkasnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles