Lolos PIMNAS, Mahasiswa UNESA Asal Sampang Tetap Pilih Ambil Skripsi

Spread the love

salsabilafm.com – Faisol, mahasiswa jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), memutuskan untuk tetap menyelesaikan skripsinya meskipun bisa lulus tanpa skripsi. Sebab, Faisol telah lolos Pekan Ilmiah Nasional (PIMNAS). Ia ingin menunjukkan dedikasi dan kontribusi akademik melalui penelitiannya.

“Saya tahu ada kebijakan yang memungkinkan lulus tanpa skripsi. Tapi bagi saya, skripsi bukan hanya soal lulus, melainkan proses perjuangan, pembuktiaan, dan kontribusi akademik,” kata Faisol, Kamis (26/5/2025).

Skripsi Faisol berjudul “Implementasi Kebijakan Sekolah Penggerak di SMPN 3 Camplong Kabupaten Sampang”. Dengan judul itu, Faisol ingin memberi kontribusi nyata terhadap kemajuan pendidikan di daerah asalnya dengan meneliti kebijakan sekolah penggerak dan bagaimana implementasinya di lapangan.

“Dengan tetap mengambil skripsi, saya ingin menunjukkan bahwa anak daerah juga bisa bersaing dan berpikir kritis untuk kemajuan pendidikan, terutama di Madura,” tambahnya.

Faisol berharap penelitiannya dapat menjadi acuan bagi pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Madura. Ia juga ingin membuktikan bahwa menjadi mahasiswa bukan sekadar mengejar gelar, tetapi juga memperjuangkan nilai, prinsip, dan integritas akademik.

Keputusan Faisol mendapat banyak apresiasi dari dosen pembimbing, teman sejawat, maupun kalangan kampus. Mereka menganggap Faisol sebagai contoh mahasiswa yang memiliki semangat belajar dan kontribusi nyata yang tinggi.

Dosen pembimbing Faisol, Dr. Mufarrihul Hazin mengatakan, pilihan tersebut menjadi contoh bagi mahasiswa lain, khususnya dari daerah madura bahwa komitmen terhadap proses belajar dapat menjadi bentuk kontribusi yang lebih luas daripada sekadar memenuhi syarat kelulusan.

“Keputusan Faisol untuk tetap mengambil skripsi menunjukkan bahwa ia memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikannya dan ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” katanya.

Faisol menjadi inspirasi bagi banyak mahasiswa lainnya, terutama dari daerah, bahwa semangat belajar dan kontribusi nyata tak bisa digantikan oleh kemudahan semata. Ia menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, mahasiswa dapat mencapai kesuksesan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles