salsabilafm.com – Pemerintah pusat telah menetapkan aturan pembatasan penggunaan LPG 3 kg bersubsidi. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa subsidi yang diberikan oleh pemerintah benar-benar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Unggul Adi Wibowo, SBM Surabaya VIII Gas Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus menyampaikan, pembatasan penggunaan LPG 3 kg dilakukan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang secara kriteria membutuhkan.
“Pengguna LPG 3 kg bersubsidi dibatasi untuk beberapa kelompok, yaitu, rumah tangga, usaha mikro, petani yang memenuhi kriteria tertentu dan nelayan yang memenuhi kriteria tertentu,” katanya, saat menjadi narasumber acara Salsa Talkshow di Radio Salsabila FM, Kamis (15/5/2025).
Untuk mengendalikan penggunaan LPG 3 kg, Pertamina menggunakan sistem digitalisasi. Sistem ini, kata Unggul, memungkinkan pengguna untuk menunjukkan KTP saat melakukan pembelian di pangkalan, sehingga data pengguna dapat dicatat dan diakses oleh Pertamina.
“Pengguna LPG 3 kg hanya perlu menunjukkan KTP saat melakukan pembelian di pangkalan. Pangkalan akan mencatat data pengguna menggunakan NPK dan data pengguna akan diolah dan ditelusuri lebih lanjut untuk memastikan bahwa LPG subsidi disalurkan kepada masyarakat yang berhak,” bebernya.
“Dengan sistem digitalisasi, kita dapat memastikan bahwa distribusi LPG 3 kg tepat sasaran dan mengurangi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak berhak,” sambungnya.
Dijelaskannya, sistem digitalisasi telah diimplementasikan secara penuh untuk pembelian LPG 3 kg. Pengguna hanya perlu menunjukkan KTP saat melakukan pembelian di pangkalan, dan data pengguna akan dicatat oleh pangkalan.
“Dengan implementasi sistem digitalisasi, kita dapat memantau dan mengendalikan penggunaan LPG 3 kg dengan lebih baik,” ungkapnya.
Menurutnya, manfaat sistem digitalisasi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam distribusi LPG subsidi, meminimalisir penyalahgunaan LPG subsidi oleh oknum-oknum yang tidak berhak dan memungkinkan evaluasi dan pemantauan terhadap distribusi LPG subsidi secara lebih efektif dan efisien.
“Dengan adanya implementasi sistem digitalisasi, Pertamina dapat memastikan bahwa LPG subsidi tepat sasaran dan sesuai dengan peruntukannya, sehingga masyarakat yang benar-benar membutuhkan dapat menikmati subsidi LPG 3 kg. Sistem ini juga memungkinkan Pertamina untuk melakukan evaluasi dan pemantauan terhadap distribusi LPG subsidi secara lebih efektif dan efisien,” pungkasnya. (Mukrim)
