salsabilafm.com – Harga cabai menjadi isu yang ramai dikeluhkan masyarakat, termasuk di Kabupaten Sampang. Sebab, lonjakan harganya tidak tanggung-tanggung, yaitu tembus Rp100 ribu per kilogram.
Kenaikan ini membuat para pedagang dan pembeli mengeluhkan mahalnya harga bahan pangan pokok tersebut.
Salah satu pedagang di Pasar Srimangunan Sampang Rohatul Qolbi mengatakan, harga cabai sudah mulai naik sejak beberapa hari terakhir. Para pembeli terkadang dikeluhkan dengan harga yang melambung tinggi.
“Awalnya masih Rp60 ribu per kilogram. Lalu naik terus, sekarang tembus Rp100 ribu per kilogram,” katanya, Selasa (18/3/2024).
Sementara Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang Chairijah mengklaim, harga bahan pokok masih relatif stabil dan memastikan selama Ramadan akan terpantau aman.
Namun, harga cabai memang mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Menurutnya, berdasarkan pemantauan di sejumlah pasar, untuk harga beras, gula, minyak goreng, dan daging, masih dalam batas wajar.
“Ketersediaan stok mencukupi, dan distribusi berjalan lancar. Namun, untuk komoditas cabai, kami mencatat kenaikan harga yang cukup tinggi akibat ketersediaan pasokan cabai terbatas. Sehingga berefek pada kenaikan harga,” katanya.
Pihaknya mengaku, sudah membentuk tim khusus untuk memantau harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar yang tersebar di 14 kecamatan.
“Tim pemantau ini akan bekerja secara intensif setiap harinya untuk mengidentifikasi faktor penyebab lonjakan harga dan memastikan ketersediaan stok barang di pasaran,” pungkasnya. (Mukrim)