salsabilafm.com – Periode kedua Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, memastikan kelanjutan program Nawa Bhakti Satya. Program andalan Khofifah-Emil itu sebelumnya dijalankan pada periode pertama 2019-2024.
“Yang menjadi fokus kami salah satunya adalah Nawa Bhakti Satya II, terkait ketahanan pangan yang sejalan dengan program prioritas nasional, dan menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto,” kata Khofifah, usai dilantik serentak oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025).
Pada periode kedua ini, Khofifah menegaskan akan melanjutkannya. Namun, yang menjadi fokus utamanya dalam Nawa Bhakti Satya II adalah ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan. Kebijakan ini dinilai linier dengan program pemerintah pusat.
“Jawa Timur telah berupaya membangun kedaulatan pangan, mengingat provinsi ini merupakan lumbung pangan nasional. Oleh karena itu, target peningkatan produksi harus lebih signifikan,” ujarnya.
Target itu, kata dia, mencakup peningkatan produksi padi serta penguatan sektor peternakan, termasuk produksi daging sapi, daging ayam, dan telur ayam ras. Khofifah pun menekankan pentingnya koordinasi yang komprehensif, guna memastikan target peningkatan produksi pangan dapat tercapai secara maksimal.
Fokus kedua, lanjut Khofifah, adalah mengentaskan kemiskinan di Jatim. Data menunjukkan bahwa kemiskinan ekstrem di Jawa Timur berhasil turun dari 4,4 persen pada 2020 menjadi 0,66 persen pada Maret 2024.
“Jadi, semua program yang dijalankan harus memberikan dampak nyata terhadap pengurangan kemiskinan ekstrem, sejalan dengan peningkatan jumlah desa mandiri di Jawa Timur yang kini menjadi tertinggi di Indonesia,” tutupnya. (*)