salsabilafm.com – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta – KP) Sampang, Suyono menyatakan, ternak yang sembuh dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) bisa dikonsumsi. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dilakukan.
Menurut dia, PMK tidak menular pada manusia. Sehingga konsumsi ternak yang sembuh dari PMK bisa dilakukan dengan memutus rantai virus pada kepala maupun kaki.
“Pernyataan ini diharapkan dapat memberikan kepastian kepada masyarakat terkait keamanan daging sapi, sekaligus meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan selama wabah PMK berlangsung,” katanya kepada salsabilafm, Sabtu (8/2/2025).
Dia mengungkapkan, dari data terakhir ada sekitar 800 ekor sapi di Kabupaten Sampang yang terjangkit PMK. Beberapa upaya telah dilakukan dalam menekan angka tersebut. Salah satunya vaksinasi.
“Jadi vaksinasi terus kita lakukan hingga kasus menjadi zero,” ungkapnya.
Dia tidak menampik PMK telah menyebar ke 14 kecamatan. Dari total itu, ada 300 lebih di antaranya berhasil disembuhkan.
“Meski belum ada anggaran khusus penanganan PMK, kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan optimal untuk mengatasi wabah tersebut,” terangnya.
Selain pengobatan, Suyono juga menginstruksikan petugas untuk melakukan penyemprotan desinfektan di seluruh pasar sapi di wilayahnya sebagai langkah pencegahan.
“Kami juga mengimbau para peternak untuk menjaga kondisi kandang agar tetap bersih serta memberikan jamu tradisional supaya hewan ternak tetap sehat,” pungkasnya. (Mukrim)