Warga Bangkalan Temukan Nelayan Gunakan Pukat Harimau, Begini Penjelasan Pj Kades Mandangin

Spread the love

salsabilafm.com – Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berkopyah hitam di Pantai Pangpajung, Modung, Bangkalan sedang memantau aktivitas nelayan. Diduga, perahu nelayan tersebut berasal dari Pulau Mandangin Sampang.

Dalam video itu, pria tersebut mengatakan sekelompok nelayan Pulau Mandangin melanggar aturan dengan menggunakan jaring pukat harimau.

“Mereka merusak ekosistem ikan di sini. Sehingga warga yang memancing ikan dan ibu-ibu yang mencari tiram kesulitan,” ucapnya dalam video yang diunggah akun Tiktok @mufid_alfadhani.

Menanggapi hal itu, Pj Kades Pulau Mandangin Haris Budi Santoso mangakui bahwa beberapa warganya kerap kali melanggar aturan dengan menggunakan jaring pukat harimau.

“Iya memang beberapa kali nelayan kami menggunakan jaring pukat harimau yang tidak sesuai aturan,” katanya saat ditemui salsabilafm.com, Senin (3/2/2025).

Tak hanya itu, salah satu nelayan Pulau Mandangin juga sempat ditahan oleh warga pesisir pantai Pangpajung lantaran terus mengulangi perbuatannya.

“Sempat ada yang ditahan juga bersama kapal dan alatnya. Tapi Alhamdulillah orangnya sudah saya jemput,” ujar Haris.

Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Sampang, H. Muis mengatakan, nelayan Pulau Mandangin terus mengulangi kesalahannya sehingga memicu amarah warga pesisir Pantai Pangpajung.

“Karena terus diulang-ulang, ada juga satu nelayan kami yang luka karena terkena bom ikan warga Pangpajung,” ucapnya.

Menurut Muis, meski pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada para nelayan di Pulau Mandangin, namun hal tersebut belum bisa menjadi solusi.

“Karena masalah ini sudah lintas Kabupaten, kami harap dari Pemkab juga turun tangan,” jelasnya.

Sementara itu, Kasatpolairud Polres Sampang, AKP Catur Raharjho mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap para nelayan setempat agar peristiwa ini tidak kerap terulang.

“Kami terus melakukan pengawasan terhadap nelayan sekitar agar kejadian serupa tidak terulang lagi,” ujarnya.

Meski demikian, pihaknya belum mendapat laporan terkait pelanggaran yang dilakukan oleh pelayan Pulau Mandangin.

“Mungkin mereka laporannya ke aparat wilayah Bangkalan, tapi kami akan terus meningkatkan pengawasan,” tuturnya. (Syad)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles