salsabilafm.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tahun ini kembali mengambil kebijakan baru dengan menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor retribusi sampah. Hal itu diungkap, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Perumahan Rakyat dan Permukiman Kumuh (DLH Perkim) Sampang, Faisol Ansorie, Minggu (5/12/2025).
Dijelaskannya, target retribusi dinaikkan karena pada tahun 2024, PAD sampah milik DLH Perkim melampaui target. Yaitu, mencapai 107 persen dengan kisaran angka sekitar Rp 550 juta. Dengan alasan itulah Pemkab Sampang menambah target PAD sebesar Rp 700 juta.
“Karena capaian PAD retribusi sampah tahun 2024 sekitar 107,54 persen,” terangnya.
Menurut Faisol, kebijakan pemerintah menaikkan target retribusi sampah tidak semata-mata tanpa proses evaluasi. Selain itu juga mengacu pada potensi yang ada di DLH Perkim.
Artinya, lanjut Faisol, itu karena Pemkab melihat potensinya, sehingga ketika target dinaikkan sudah sesuai dengan potensi yang ada.
“Sebab selain retribusi sampah, masih banyak potensi yang belum digali,” terangnya.
Baginya, kenaikan target PAD itu realistis dan logis. Sehingga pihaknya harus menerima target yang diberikan oleh Pemkab, dan harus diupayakan.
“Kalau memang nanti tidak tercapai, kita harus tahu permasalahannya apa,” ucapnya.
Tahun ini, target PAD dari retribusi sampah sekitar Rp 700 juta, lebih besar dari dari tahun 2024, yaitu Rp 650 juta.
“Kalau untuk tahun 2023 itu kita ditarget Rp 500 juta,” tutupnya. (Mukrim)
