HAB 2025, Kemenag Sampang Serukan Kerukunan Beragama dan Perangi Korupsi

Spread the love

salsabilafm.com – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang melaksanakan berbagai kegiatan untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke-79. Tahun ini, hari besar tersebut mengusung tema “Umat Rukun Menuju Indonesia Emas”.

Kepala Kantor Kemenag Sampang, Fandi mengatakan, kegiatan dimulai dengan upacara bersama yang diikuti oleh ASN dan pegawai di lingkungan Kemenag Sampang. Kemudian dilanjutkan kegiatan bakti sosial seperti donor darah, sunat masal gratis dan puncaknya JJS hari ini.

Menurutnya, Kemenag mempunyai tugas menjamin kepentingan semua agama dan pemeluknya. Indonesia bukan negara agama, bukan pula negara sekuler dan juga bukan negara yang mempropagandakan anti-agama.

“Namun, negara memberikan tempat terhormat kepada agama dan masyarakat. Menjaga religiusitas dan menjaga kerukunan antar umat beragama menjadi tugas penting Kementerian Agama,” jelasnya, Sabtu (4/1/2024).

Namun dalam beberapa dekade terakhir, terjadi kesenjangan umat dengan ajaran agama yang dianutnya. Setiap agama melarang korupsi tapi perilaku seperti itu masih saja terjadi.

Tidak hanya itu. Setiap agama melarang kebencian, kekerasan dan kesewenang-wenangan. Tetapi perilaku pemeluknya masih menunjukkan sebaliknya. Menurut dia, tolok ukur kesuksesan Kementerian Agama saat mampu mendekatkan pemeluk agama dengan ajarannya.

“Semakin dekat umat dengan ajarannya itulah bukti sukses Kementerian Agama. Semakin jauh umat dari nilai dan moral agama maka tugas Kementerian Agama belum berhasil,” jelasnya.

Pihaknya siap melaksanakan Asta Cita pemerintahan Prabowo. Di antaranya, menjaga kerukunan dan memerangi korupsi. Sebab, kata dia, Indonesia Emas akan mudah terwujud jika kehidupan umat beragama berjalan rukun dan harmonis. Apalagi Indonesia terdiri dari belasan ribu pulau, beragam suku, bahasa dan agama namun bisa hidup berdampingan.

“Oleh karena itu kerukunan harus terus digaungkan di berbagai forum dan saluran media informasi,” imbau dia.

Fandi menegaskan, Kementerian Agama termasuk di Kabupaten Sampang berkomitmen untuk meningkatkan reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi. Hal ini menjadi langkah strategis dan penting untuk mencegah terjadinya praktik di Kementerian Agama.

“Saya ingin mengingatkan kita semua termasuk diri kita sendiri. Kementerian Agama bak kain putih bersih, setitik noda terpercik akan tampak terlihat. Seluruh unsur pimpinan dan pegawai Kementerian Agama harus memberi contoh pencegahan korupsi,” pungksnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles