salsabilafm.com – Peringatan hari jadi Kabupaten Sampang yang ke 401 tahun dilaksanakan hari ini, Senin (23/12/2024). Hari jadi tahun ini mengusung tema “Damai dan Bersatu”.
Pj Bupati Sampang, Rudi Arifiyanto berharap, ulang tahun yang ke 401 tahun ini dapat membawa kemajuan kabupaten Sampang terutama di bidang ekonomi. Pihaknya melihat banyak potensi untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Seperti tembakau. Di pertambakan seperti rumput laut, udang vaname dan garam,” kata Rudi.
Dia menilai, pengembangan ekonomi selain meningkatkan PAD, juga dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menurunkan angka kemiskinan. Sebabnya, pihaknya akan berusaha memasukkan para santri yang ada di Sampang ke sektor formal.
“Kedepan kita berupaya santri itu bisa mempunyai ijazah, baik melewati persamaan atau pemberian ijazah. Tujuannya agar bisa bekerja di sektor formal dan bisa mengurangi angka kemiskinan,” katanya.
Dia menjelaskan arti dari tema hari jadi Sampang. Menurutnya, tema tersebut adalah harapan semua orang setelah Pilkada selesai. Sudah saatnya masyarakat bersatu berpelukan dan saling menyapa. Karena itu, Rudi berharap perbedaan politik saat Pikalda jangan dijadikan alasan untuk saling berpecah-belah.
“Pilkadanya cuma sehari. di hidup nyata kita 364 hari dikali lima tahun. Ayo hari ini kita tunjukkan, kita bersaudara,” tegasnya.
Rudi mengajak untuk bergandengan tangan dalam @meningkatkan ekonomi kesehatan dan pendidikan. Menurutnya masih banyak tantangan yang harus diselesaikan. Seperti banjir yang setiap tahun terjadi dan DBD yang saat ini menginfeksi ratusan masyarakat Sampang.
Dengan kepemimpinan presiden Prabowo Subianto, pihaknya dapat memasukkan program PJM dan pinjaman luar negeri jangka menengah. “Mungkin dengan kolaborasi bersama kita dapat meningkatkan perekonomian di Sampang,” harapnya.
“Di Madura pemerintahan dimulai dari kabupaten Sampang, dan sekarang Sampang menjadi Daerah tertinggal ini menjadi tantangan bagi kita bersama bagaimana Sampang menjadi sentrum Madura lagi bahkan Indonesia,” pungkasnya. (Mukrim)