salsabilafm.com – Pembukaan gerai Mie Gacoan di Bangkalan diwarnai insiden. Insiden itu berupa rebutan lahan parkir yang dilakukan sejumlah kelompok warga. Polisi pun turun tangan karena ada yang membawa sajam.
Aksi kericuhan itu terjadi setelah dua kelompok saling cekcok berebut lahan parkir. Anggota kepolisian yang dilapori ada kericuhan langsung bergerak ke lokasi untuk meredakan kericuhan itu dan melakukan penyisiran.
Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan kericuhan diduga karena mereka berebut lahan parkir. Meski begitu, ia belum mengetahui pengelolaan parkir di lahan tersebut.
“Iya jadi informasinya berebut lahan parkir, mungkin ada pengelolaan yang tidak pas, kan ini masih dalam proses jadi nanti serahkan ke pemerintah,” kata Febri, Sabtu (30/11/2024).
Febri mengatakan dari hasil penyisiran itu petugas menemukan tiga orang pria membawa senjata tajam. Selanjutnya, tiga pria itu diamankan ke Mapolres Bangkalan.
“Petugas melakukan penggeledahan dan ada tiga orang yang kami amankan karena membawa senjata tajam di badannya,” kata Febri.
Sementara itu, Kasi Lalin Dinas Perhubungan Bangkalan, Muhammad Syaiful Rohman mengatakan, kericuhan itu terjadi akibat berebut lahan parkir di area Mie Gacoan. Ia mengaku pihak Dishub Bangkalan hanya mengelola parkir di area tepi jalan.
“Kalau parkir di dalam itu dikelola sendiri oleh outlet. Kami hanya mengelola yang tepi jalan. Tadi yang diributkan yang lahan parkir yang di dalam itu,” pungkasnya. (*)