salsabilafm.com- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pengurus Cabang (PC) PMII Sampang menyelenggarakan agenda kaderisasi formal, Sekolah Kader KOPRI (SKK) ke-4.
Kegiatan yang mengusung tema ‘Kopri Digdaya dalam Pembangunan Daerah Muktisektor’ ini berlangsung selama tiga hari. Yaitu, mulai dari Jum’at (4/10/2024) hingga Minggu (6/10/2024) di Hotel Panglima, Sampang.
Ketua Kopri PC PMII Sampang, Wasilah mengatakan, acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Ketua KOPRI PB PMII, Wulansari Aliyatus Sholikhah, Ketua KOPRI PKC PMII Jawa timur, Zumrotun Nafisah.
“Acara itu juga dihadiri Sekretaris IKA PMII Sampang, Mabincab PC PMII Sampang dan puluhan Alumni dan Kader PMII se- Jatim,” katanya.
Dia mengungkapkan, sekolah kader kopri diikuti oleh 16 kader PMII SE Jawa timur. Terdiri dari delegasi cabang Sidoarjo 1 orang, delegasi cabang Sumenep 2 orang dan 13 orang kader PMII Sampang yang didelegasikan oleh Komisariat dan Rayon SE kabupaten Sampang.
“Kader yang telah mengikuti SKK diharapkan siap berkontribusi untuk pergerakan, memiliki pengetahuan teoritis dan lapangan, serta keterampilan berorganisasi yang kuat,” ungkapnya.
“Kopri digdaya dalam konteks pembangunan daerah merupakan strategi efektif dalam mengelola berbagai sektor” tambahnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Shela itu menjelaskan, kegiatan SKK ini merupakan upaya Kopri Sampang mendorong dan memastikan bahwa perempuan ikut andil dalam berbagai sektor pembangunan daerah.
“Tidak hanya fokus pada satu sektor, namun semua sektor seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, sosial Budaya dan infrastruktur.” jelasnya.
Kegiatan ini juga bertujuan supaya Kopri mampu menjadi promotor gerakan berkelanjutan antar sektor dan menyesuaikan dengan SDM. “Semua itu untuk mewujudkan perempuan berdaya kopri digdaya. Kita tidak boleh berdiam diri. Kita harus melibatkan diri dalam arah pembangunan bangsa,” pungkasnya. (Mukrim)