salsabilafm.com– Aksi demo damai yang dilakukan mahasiswa diapresiasi Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono. Itu berarti mahasiswa turut berpartisipasi menciptakan suasana kondusif melalui aksi kritis dan pengawasan terhadap tugas kepolisian.
“Kami sampaikan terima kasih kepada adik adik mahasiswa yang mengingatkan tentang netralitas dan tugas kepolisian,” kata AKBP Hendro Sukmono dikutip dari detik jatim, Jumat (4/10/2024).
Mantan Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya itu memahami kegelisahan mahasiswa soal netralis Polri yang sering melakukan komunikasi lintas tokoh menjelang pilkada. Namun pihaknya menegaskan kegiatan tersebut semata-mata untuk menjaga kondusifitas tahapan pilkada hingga selesai.
“Perlu diketahui bahwa fungsi pokok polisi adalah menjaga keamanan selama tahapan Pilkada hingga selesai nanti, konsolidasi dan komunikasi lintas tokoh tetap kita utamakan guna menjaga kondusifitas di Kabupaten Sampang,” tegasnya.
Pihaknya memastikan Polres Sampang tetap berkomitmen menjaga netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di wilayahnya. Koordinasi dan sinergi antara kepolisian, TNI, dan seluruh instansi terkait akan terus ditingkatkan guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung.
“Kami berkomitmen menjalankan amanat sesuai dengan perintah Kapolda Jatim yang tertuang dalam surat telegram dengan No: STR/804/VIII/HUK.7.1./2024 tanggal 12 Agustus 2024. Surat tersebut menekankan pentingnya netralitas bagi anggota Polri maupun ASN Polri dalam pelaksanaan Pilkada 2024,” ungkapnya
Dia berharap seluruh masyarakat termasuk mahasiswa Sampang terus aktif berpartisipasi menjaga kondusifitas dan keamanan di Sampang. Sehingga proses pelaksanaan Pilkada 2024 berlangsung dengan damai, tertib, dan aman.
“Setiap saran dan masukan sangat kami hargai. Mari bersama-sama menjaga situasi di Kabupaten Sampang agar tetap aman dan damai menjelang, selama, dan setelah Pilkada,” tandasnya.
Sebelumnya, Aliansi Koalisi Mahasiswa Madura turun ke jalan, Selasa (2/10/2024). Mereka mengimbau agar polri menjaga netralitas jelang pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Polisi khususnya Polres Sampang, mendapat perhatian masyarakat. Salah satunya berkaitan video oknum kepolisian yang diduga tak netral.
“Harusnya bersikap profesional menjaga netralitas sebagai aparat penegak hukum,” ujar Korlap Aksi, Faris.
Pihaknya turun jalan karena menginginkan Pilkada Sampang berjalan aman dan damai tanpa intervensi siapa pun. Pihaknya melakukan aksi sebagai bentuk pencegahan dan kepedulian terhadap Sampang. (*)