salsabilafm.com- Menjelang akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Sampang pastikan tidak mampu melunasi biaya listrik penerangan jalan umum (PJU) 2023. Hal itu, diungkap Kabid Hubungan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang Hery Budiyanto.
Ia mengatakan, ketidakmampuan pemerintah melunasi biaya PJU dalam setahun sudah lama diperkirakan. Hal itu berdasarkan hasil perhitungan dari rata-rata biaya setiap bulan yang dihabiskan
“Besarannya dalam sebulan biasanya menghabiskan anggaran Rp. 500 juta sampai Rp. 600 juta,” katanya.
Pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 6,4 miliar untuk biaya PJU. Namun, saat ini hanya tersisa Rp 328 juta. Sehingga, dapat dipastikan untuk biaya listrik Desember tidak dapat dilunasi.
Pihaknya juga mengaku sudah mengajukan surat keterangan untuk penangguhan pelunasan ke Perusahaan Listrik Negara (PLN). Kekurangan ini akan dilunasi tahun depan dari anggaran yang disiapkan pemerintah untuk tahun anggaran 2024.
”Tentu sisa anggaran yang masih ada tidak cukup untuk melunasi beban biaya tahun ini. Kami juga sudah bersurat ke PLN untuk melunasi tahun depan,” jelasnya.
Menurut dia, belakangan ini pemerintah telah berupaya agar tagihan bulanan listrik PJU berkurang. Seperti mengurangi masa nyala dari 12 jam menjadi 11 jam. Namun, belum bisa mengurangi atau melunasi tagihan tahun ini. (Mukrim)