salsabilafm.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang menyatakan ada sekitar 323 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dan Swasta di Kota Bahari yang akan menerima kucuran dana Bantuan Operasional Sekolah (Bos).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Disdik Sampang, Ach Tohairuddin mengatakan, tidak semua SMP dibawah naungan Disdik bisa mencairkan dana Bos. Hanya ada sekitar 323 SMP yang dapat menerima dana bantuan yang anggarannya bersumber dari dana transfer pemerintah pusat tersebut.
Menurutnya, pada tahun 2025 ada sekitar Rp 35 Miliar dana Bos yang akan diterima oleh SMP negeri dan swasta yang ada di Sampang.
“Semua SMP baik swasta maupun negeri dapat dana BOS, dan nominal yang diterima sekolah sesuai jumlah siswa,” jelasnya, Rabu (26/2/2025).
Dia menjelaskan, pencairan dana BOS itu dilakukan sebanyak empat kali dalam setahun. Hitungannya, setiap tiga bulan sekali. Sedangkan untuk nominal yang diterima adalah sebesar Rp 1,3 juta oleh setiap siswa.
“Kalau rincian sekolah, SMP Negeri ada 53, dan SMP Swasta ada 270. Semua itu terdata sebagai penerima BOS,” jelasnya.
Sementara, saat disinggung waktu pencairan BOS tahun 2025 ini, Toha mengaku belum mengetahui dan masih menunggu Petunjuk Teknis (Juknis). Namun dia memastikan, dari 323 sekolah yang ada dibawah naungan instansinya itu sudah terdaftar dan izin operasionalnya aktif semua.
Toha menambahkan, dana BOS itu bisa dicairkan oleh sekolah setelah membuat Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS), yang kemudian dilanjutkan sekolah dengan melakukan pengajuan Surat Pertanggungjawaban (SPJ).
“Bagi sekolah yang izin operasional tidak hidup atau tidak diperpanjang maka BOS tidak bisa dicairkan, karena itu salah satu syarat untuk pencairan BOS,” tukasnya. (Mukrim)