1 Korban Lagi Teridentifikasi, Total 8 Santri Asal Sampang Meninggal di Ponpes Al Khoziny

Spread the love

salsabilafm.com – Setelah dinyatakan tujuh orang tewas, jumlah korban santri asal Kabupaten Sampang yang meninggal dunia akibat runtuhnya mushola di Pondok Pesantren Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, bertambah satu orang. Sehingga total mencapai delapan korban.

Kasi Kedaruratan dan Logostik Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang, Mohammad Hozin, mengatakan, korban yang baru teridentifikasi adalah Moh. Tony Afandi, seorang santri berusia 15 tahun asal Dusun Burnih Oloh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

Identifikasi korban dilakukan secara menyeluruh melalui sidik jari, pemeriksaan gigi, dan barang-barang kepemilikan yang ditemukan di lokasi kejadian.

“Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 07.30 WIB dan langsung diberangkatkan ke lokasi pemakaman pada pukul 08.00 WIB. Proses pemakaman selesai sekitar pukul 08.30 WIB, berjalan dengan lancar dan khidmat,” katanya, Jum’at (10/10/2025).

Dia mengungkapkan, Tim TRC BPBD Kabupaten Sampang bertugas mendampingi pengantaran jenazah hingga pemakaman korban Moh. Tony Afandi dari lokasi kejadian hingga rumah duka di Dusun Burnih Oloh, Desa Pajeruan, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang.

“Jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka dan telah dimakamkan pada Jumat pagi dengan prosesi yang dihadiri oleh keluarga, warga setempat, dan perwakilan pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dia juga meminta untuk tidak menyebarluaskan informasi yang belum diverifikasi kebenarannya, terutama yang berkaitan dengan korban dan penyebab kejadian. Gunakan sumber informasi resmi seperti BPBD, pemerintah daerah, atau media terpercaya

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi terkait penanganan insiden ini,” pintanya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles