salsabilafm.com – Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran pada 2023 tercatat sebesar 1,71 persen, sementara pada 2024 turun menjadi 1,69 persen atau turun 0,2 persen.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sumenep, Heru Santoso, mengatakan bahwa capaian ini menempatkan Sumenep sebagai daerah dengan angka pengangguran paling rendah di Jawa Timur. “Angka pengangguran di Sumenep itu tercatat paling rendah se-Jawa Timur. Ini bisa dikatakan bahwa serapan tenaga kerjanya baik,” ujarnya, Kamis (18/09/2025).
Dia optimis pada 2025, angka pengangguran di Sumenep akan kembali menurun seiring tersedianya ribuan lowongan pekerjaan dari puluhan perusahaan, baik di Sumenep maupun di luar daerah.
“Pemkab memang berkomitmen untuk menekan angka pengangguran produktif. Salah satunya, kami menggelar job fair. Ini bisa menjadi ajang komunikasi secara langsung antara pencari kerja dan perusahaan,” terangnya.
Heru menjelaskan, lowongan kerja yang tersedia dalam Sumenep Job Fair tidak hanya untuk lulusan sarjana, tetapi juga terbuka bagi lulusan SMA.
“Ada yang terbuka bagi fresh graduate, ada juga bagi yang sudah berpengalaman kerja. Jadi bagi para pencari kerja, kualifikasinya silahkan disesuaikan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Sumenep Job Fair yang digelar Rabu (17/09/2025), tercatat ada 3.125 lowongan kerja dari 36 perusahaan. Dari jumlah tersebut, 22 perusahaan berasal dari Sumenep, sementara 14 lainnya dari luar daerah.
Ribuan lowongan kerja tersebut mencakup berbagai bidang, mulai dari kesehatan, jasa, perhotelan, perbankan, hingga telekomunikasi. Sebagian penempatan ada di Sumenep, namun ada pula yang di luar daerah.
Pemerintah Kabupaten Sumenep berharap kegiatan ini mampu membuka peluang kerja lebih luas sekaligus menjaga tren positif rendahnya angka pengangguran di wilayah tersebut. (*)