salsabilafm.com – Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan (Disperta-KP) Sampang menyambut baik langkah pemerintah pusat yang akan menyederhanakan alur distribusi pupuk subsidi. Rencana penyederhanaan tersebut diumumkan oleh Menko Pangan dan Mentan beberapa Waktu lalu.
“Saya kira ini adalah kabar baik bagi para petani di seluruh Indonesia termasuk Sampang. Karena nantinya mereka akan mendapatkan pupuk subsidi secara cepat dan mudah tanpa harus melalui jalur birokrasi yang berbelit-belit,” kata Kepala Disperta-KP Sampang, Suyono, Jum’at (10/1/2025).
Menurut dia, kebijakan ini sebagai terobosan penting untuk mempercepat penyaluran pupuk kepada petani dan mengurangi kendala birokrasi yang selama ini dikeluhkan. Dengan distribusi yang lebih efisien, petani optimis produktivitas pertanian akan meningkat, mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan.
Sebelumnya, Lanjut Suyono, terdapat banyak regulasi yang mengatur distribusi pupuk, termasuk 41 Undang-Undang, 23 Peraturan Pemerintah (PP), serta enam Peraturan Presiden (Perpres) dan Instruksi Presiden (Inpres).
“Dengan kebijakan baru ini, proses distribusi akan lebih sederhana,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, data dari Kementerian Pertanian akan diteruskan langsung ke Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) untuk mendistribusikan pupuk subsidi kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), yang kemudian menyalurkannya langsung kepada petani binaan di daerah.
“Untuk jumlah petani dan luas pertanian di daerah pemerintah pusat akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah,” ungkapnya.
Dengan kebijakan baru ini, diharapkan mampu mempercepat akses petani terhadap pupuk subsidi, sehingga mendukung kelancaran musim tanam di tahun 2025.
“Manfaatnya jelas, pupuk dapat diterima petani lebih cepat. Pada saat tanam, pupuk sudah tersedia sehingga produktivitas tanaman dapat dioptimalkan,” ungkapnya.
Dia juga optimistis bahwa kemudahan akses pupuk subsidi ini akan menjadi indikator positif menuju swasembada pangan dalam waktu dekat. Dia menekankan pentingnya pengawasan ketat dari pemerintah dalam pelaksanaan distribusi pupuk ini.
“Dukungan penting dari pemerintah adalah pengawasan yang ketat terhadap distribusi. Karena prosesnya sangat pendek dan cepat, diperlukan pengawasan untuk memastikan semua berjalan sesuai rencana,” pungkasnya. (Mukrim)