Pansus LKPj DPRD Sampang Temukan Sejumlah Masalah pada Proyek Lapangan Sepak Bola

Spread the love

salsabilafm.com – Tim Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan proyek pembangunan Lapangan Sepak Bola di kawasan Sampang Sport Center (SSC) jalan Imam Bonjol, kelurahan Dalpenang, Sabtu (26/4/2025). Di lokasi, anggota Pansus LKPj tersebut menemukan sejumlah masalah pada proyek senilai Rp2,4 miliar itu.

Alan Kaisan, Ketua Pansus LKPj DPRD Sampang mengatakan, setelah melakukan pengecekan lokasi, ditemukan beberapa masalah. Diantaranya, drainase dan pemadatan tanah tidak rata dan tidak sesuai dengan gambar perencanaan. Berikutnya, rumput bergelombang yang disebabkan oleh struktur tanah tidak stabil atau penanaman rumput yang tidak padat.

Kemudian, saluran pembuangan air tidak berfungsi dengan baik, bahkan di bagian utara lapangan, saluran pembuangan air justru mengarah ke taman, yang dapat menyebabkan banjir dan kerusakan pada taman.

“Terus lambat juga, tapi kan saya maklumi karena memang ada perpanjangan waktu. Tapi dilihat kualitas ini kurang, kalau kita pandang dari angka nominal yang dihabiskan sebesar 2,4 miliar,” kata legislator partai Gerindra itu.

Pihaknya akan mengagendakan pemanggilan kepada dinas terkait, konsultan perencanaan, konsultan pengawas, dan kontraktor untuk membahas temuan-temuan ini dan mencari solusi.

“Pemanggilan mungkin antara hari Senin atau Selasa,” tegasnya.

Sementara itu, Konsultan Perencanaan proyek pembangunan lapangan sepak bola, Ainul Yaqin, menjelaskan bahwa setiap item pekerjaan pembangunan lapangan sepak bola telah didokumentasikan dengan baik. Namun, ia mengakui bahwa masih ada beberapa kekurangan dalam sistem drainase lapangan.

“Setiap item ada dokumentasinya. Untuk saluran drainase, pada saat hujan air yang terserap kebanyakan di tengah, dan sedikit yang keluar ke taman. Kalau yang di selatan, keluarnya langsung ke saluran,” kata Ainul Yaqin.

Dijelaskan, rencana awal adalah membuat saluran drainase di sebelah utara yang akan membentang hingga ke timur lapangan. Namun, rencana ini belum dapat direalisasikan karena keterbatasan dana.

Disinggung soal kondisi tanah lapangan yang mengalami penurunan, Ainul berdalih hal itu karena faktor air hujan. “Penurunan tanah itu karena dampak dari hujan,” dalihnya. (Mukrim)


Spread the love

Related Articles

Latest Articles